---

Proyek Milyaran Rupiah di Sumpur Kudus Dinilai Mubazir

---

SUMPUR KUDUS - Proyek pembangunan irigasi Lubuk Rumbio di Nagari Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung (Sumbar) kini benar-benar menjadi proyek mubazir karena ditelantarkan begitu saja sejak satu tahun belakangan.

Paling membuat miris adalah anggaran pembangunan irigasi yang bersumber dari dana Pemerintah tahun 2018 itu nilainya lumayan besar mencapai sekitar Rp1,8 Miliar lebih.

Berdasarkan pantauan Wartawan "amanahnews.com" di  lapangan, Minggu 28 Juli 2019, paling ironisnya, bendung irigasi yang diharapkan bisa mengairi ratusan hektare areal persawahan para petani setempat itu, kini di beberapa bagian bangunan bendung tampak mulai hancur, lenyap diterjang arus Sungai (Batang) Sumpu.

Sejumlah tokoh masyarakat dan beberapa petani di Sumpur Kudus yang ditemui mengaku, sejak awal dibangun Irigasi Lubuk Rumbio ini, masyarakat sangat berharap manfaatnya dapat mengairi ratusan hektare areal persawahan. Dengan demikian masa tanam dan produktifitas panen akan lebih optimal lagi.

"Namun sekarang, jangankan dimanfaatkan untuk pengairan, bagaimana wujud irigasi Lubuk Rumbio itu pun hingga kini tidak jelas. Yang tersisa dan tampak hanya berupa tembok-tembok membelah sungai yang hampir hancur digerus air karena kualitas pekerjaan juga terkesan asal-asalan," ungkap Khasril dan Yundri, dua petani yang mengaku memiliki areal persawahan di hilir irigasi Lubuk Rumbio, Minggu.

Terkait proyek irigasi berbiaya milyaran rupiah yang ditelantarkan di Nagari Sumpur Kudus itu, sejumlah tokoh masyarakat setempat berharap agar Pemkab Sijunjung segera menuntaskan. 

Selain itu, kata mereka, aparat penegak hukum seperti Kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan bahkan kalau perlu kami harap KPK untuk turun tangan mengusutnya. 

"Masak ada proyek pemerintah dibiarkan telantar begitu saja. Ini mengundang tanya, apalagi dana pembangunan milyaran rupiah," katanya.

Dari hasil investigasi Wartawan "amanahnews" terungkap, proyek irigasi Lubuk Rumbio di Nagari Sumpur Kudus merupakan proyek di bawah tanggung jawab Dinas PUPR Sijunjung tahun 2018 dengan anggaran mencapai Rp1,8 milyar lebih. Irigasi Lubuk Rumbio ini harusnya sudah rampung karena pekerjaan proyek dimulai sejak 22 Juli 2018 setahun lalu. (zet)