150 Rumah di Jabar Rusak Akibat Gempa Banten

Sabtu, 03 Agustus 2019

Salah satu dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi di Banten, Jumat (2/8) malam. (Foto: net/anews)

JAKARTA, ANEWS - Sedikitnya 150 unit rumah di Jawa Barat rusak akibat gempa banten yang terjadi Jumat (2/8) malam. Data dari Kementerian Sosial, rumah yang rusak itu berlokasi di banyak wilayah di Jabar dan satu di Lampung. 

Kepala Biro Humas Kemensos Sonny W Manalu mengatakan lokasi rumah rusak terbanyak di Pandeglang dengan jumlah 102 unit yang tersebar di 13 kecamatan. 

"Sementara di Sukabumi ada 28 rumah rusak yang tersebar di 17 kecamatan, Cianjur enam rumah di 15 kecamatan, Bandung Barat tujuh rumah di satu kecamatan, dan Kota Bogor satu rumah di satu kecamatan," ujar Sonny melalui konfirmasi, Sabtu (3/8) ) sebagaimana dikutip dari laman CNN Indonesia.

Kerusakan juga menimpa empat rumah di Garut, satu rumah di Kabupaten Bandung, dan satu rumah di Provinsi Lampung. 

"Diperkirakan total sementara ada 150 unit," katanya.

Sonny memastikan Kemensos harus mengirim bantuan kepada orang yang terdampak gempa. Pada saat pertama, Kemensos mengirimkan 500 tenda gulung, 500 lembar selimut, 800 makanan siap saji, 300 paket lauk pauk, 20 paket keluarga, dan 20 ribu bungkus mie instan. 

Bantuan tersebut akan dikirim untuk korban yang rusak berat dan mengungsi seperti yang dialami warga di Mandalawangi, Kecamatan Carita, dan termasuk kecamatan lainnya yang terdampak parah di Pandeglang. 

"Total bantuan pertama sebesar Rp240.935.000," ucap Sonny. 

Lebih lanjut Sonny menuturkan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga dikerahkan untuk mengevakuasi warga dari wilayah Pesisir pantai menuju tempat yang lebih tinggi.Ratusan Tagana ini dibagi ke tiga wilayah di Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, Lampung Selatan, hingga Bengkulu. 

"200 Tagana Pandeglang kita terjunkan untuk mendata rumah dan bangunan yang rusak, serta memastikan korban yang terdampak," tuturnya.

Sebelumnya, gempa bumi terjadi di daratan Banten, Jumat (2/8). Semula gempa Banten disebut berkekuatan 7,4 skala richter. BMKG meralatnya menjadi 6,9 skala richter. 

BMKG menjelaskan episentrum gempa bumi, terletak pada koordinat 7,32 derajat Lintang Selatan dan 104,75 derajat Bujur Timur. Tepatnya berada di laut dengan kedalaman 4,8 km pada jarak 164 km barat daya Kota Pandeglang, Banten. (cnni/zet)