Penipuan Atas Nama Gojek Marak, Ini 7 Modus Aksi Mereka

Kamis, 05 September 2019

Ilustrasi modus penipuan mengatasnamakan Gojek. (Foto: net/anews)

JAKARTA, ANEWS - Penipuan melalui pemalsuan identitas salah satu driver atau petugas Gojek kembali terjadi. Hal itu terungkap setelah salah satu pengguna Twitter Arini Hasanah, @arinihsnh menceritakan kisahnya di media sosial Twitter pada Senin (2/9/2019).

Adapun penipuan yang dialami oleh Arini ini termasuk kategori pemalsuan identitas. Pasalnya, ketika ia sedang memesan GoRide menuju kantornya, ia mendapatkan pesan singkat dari oknum yang mengatasnamakan Gojek.

Lantas, ia mengikuti arahan dari oknum tersebut dan berimbas pada penipuan yang membuat dirinya kehilangan uang sebesar Rp 10 juta.

Untuk meminimalisir kembali terjadinya penipuan yang mengatasnamakan Gojek, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen mengungkapkan ada 7 ciri penipu yang umumnya mengintai pelanggan Gojek. Berikut rinciannya:

Menghubungi dari nomor handphone, tapi mengaku dari perusahaan.

Memiliki gaya bicara yang bertele-tele.

Menanyakan data diri korban, seperti kode verifikasi atau kode rahasia/One Time Password (OTP).

Penipu mengaku bahwa kode verifikasi atau kode rahasia nyasar ke nomor korban.

Pelaku akan mengancam korban nantinya terkena blokir atau putus Mitra jika tidak memberikan kode rahasia/OTP

Mengiming-imingi hadiah atau sesuatu yang bisa meguntungkan korban.

Mudah terpancing emosi dengan nada bicara yang memaksa.

Untuk informasi lengkapnya bisa mengunjungi laman driver.go-jek.com.

Adapun atas penipuan itu tidak hanya merugikan pelanggan Gojek, namun juga berdampak pada mitra Gojek.

"Kami ingin mengingatkan kembali kepada customer dan mitra driver untuk tidak membagikan OTP kepada siapapun, dengan alasan apapun, bahkan kepada orang yang mengaku pihak Go-Jek sekalipun," ujar Alvita kepada Kompas.com pada Rabu (4/9/2019).

OTP merupakan kode rahasia yang bertujuan utnuk menjaga keamanan informasi pengguna.

Jika pelanggan Gojek memberikan kode rahasia/OTP ini ke orang lain, maka itu berarti ia juga memberikan akses ke dalam akun Gojek miliknya.

Alvita mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengingatkan kepada pelanggan dengan mengirimkan pesan singkat atau SMS yang berisikan OTP.

Oleh karena itu, Alvita mengatakan bahwa jika ada mitra atau pelanggan Gojek yang mengalami hal serupa, segera hubungi customer service Gojek di nomor 021-50251110 atau [email protected].

"Kami mohon sekali lagi untuk berhati-hati atas oknum yang melakukan penipuan mengatasnamakan Gojek," ujar Alvita. (kps/zet)