Ilustrasi Emas (Padangkita/Anews)
Jakarta (Anews) - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp952 ribu per gram pada Senin (13/4) atau naik Rp1.000 dari Rp951 ribu per gram pada Minggu (12/4). Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp2.000 per gram dari Rp846 ribu menjadi Rp848 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp500,5 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,75 juta, 5 gram Rp4,58 juta, 10 gram Rp9,09 juta, 25 gram Rp22,63 juta, dan 50 gram Rp45,18 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,3 juta, 250 gram Rp225,5 juta, 500 gram Rp450,8 juta, dan 1 kilogram Rp901,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.727,4 per troy ons atau anjlok 1,45 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot turun 0,82 persen ke US$1.682,71 per troy ons pada pagi ini.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memperkirakan harga emas cenderung tertahan karena minim sentimen pada awal pekan. Ia memperkirakan harga emas bergerak di kisaran US$1.670 hingga US$1.700 per troy ons pada hari ini.
"Karena secara sentimen masih minim, sedangkan secara teknikal, harga emas mulai turun sendiri perlahan," kata Lukman disitat dari cnnindonesia, Senin (13/4).
Di sisi lain, ia melihat harga emas mulai terkonsolidasi dengan sendirinya karena nilainya yang sudah cukup tinggi. Hal itu membuat bila tidak ada sentimen yang berdampak besar, maka harga emas sulit terangkat. YNT/cni