---

Warga Riau Sampaikan Beragam Respon Terkait Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

---

Pekanbaru (ANews) - Rencana pemerintah Indonesia terkait melakukan penyuntikkan vaksin sudah mulai direalisasikan. Terlihat pada tanggal 13 Januari Presiden Indonesia, Joko Widodo, sudah terlebih dahulu melakukan vaksinasi dan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Indonesia. 

Sedangkan untuk di Pekanbaru, Riau, vaksinasi dilakukan keesokan harinya pada tanggal 14 Januari. Penyuntikkan vaksin dilakukan kepada beberapa tokoh masyarakat Riau. 

Mengenai hal ini, masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru ramai memberikan komentar terkait vaksinasi ini.

"Ya kalau misalnya gak ada efek setelah divaksin ya gapapa, bagus. Karena saya juga belum tau. Mungkin dilihat dulu nanti," komentar Amri Wirman, salah satu masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang.

Lebih lanjut, Amri, mengatakan bahwa ia masih ragu terkait vaksin ini. "Belum menyeluruh informasinya,"

Tak hanya itu, masyarakat pun turut memberikan komentar di laman media sosial terkait postingan vaksinasi. Postingan yang diunggah oleh instagram @pkucity dengan keterangan difoto "Jangan khawatir, Efek Samping Vaksin Sangat Rendah," ucap Sekdiskes Pekanbaru, mendapatkan komentar beragam dari pengguna instagram. 

Banyak dari mereka yang cenderung penasaran terkait efek samping vaksin Sinovac Covid-19 ini. 
"Harusnya berjalan ni, kalau ada efek sampingnya rawatnya free atau bayar min?," tanya salah seorang warganet dengan username @haryono_ahmad_pra***

"Tolong dijelaskan ada berapa jenis vaksin? Berapa harganya? Vaksin mana yang gratis untuk masyarakat?," tanya @akucendol****

"Tu... Ada efek sampingnya kan? Terus apa jaminan pemerintah kalau efek samping itu terjadi.. ????," @intan_a****

"Bio Farma bilang vaksin Sinovac "belum tuntas" uji klinis tahap 3 nya. Kok bapak sebegitu yakin?," ucap @thisis****

"Yang nggak mau divaksin, yuk tingkatkan imun tubuh????," ujar @rumahau*** (SAL)