PEKANBARU (ANEWS)- Dimasa pandemik Covid-19 ini, literasi kesehatan sangatlah penting. Terlebih lagi di kalangan masyarakat yang jarang tersentuh literasi yang sejatinya, sangat butuh edukasi.
Inilah yang dilakukan sejumlah dosen STIKes Al Insyirah dan Universitas Abdurrab belum lama ini. Dalam program kegiatan pengabdian masyarakat, dua perguruan tinggi kesehatan ternama di Pekanbaru ini menggelar kegiatan Literasi Kesehatan Sabtu (16/1) lalu di Panti Asuhan Takdir Ilahi Rumbai.
Literasi yang bertemakan "Pendampingan Anak Panti Asuhan Melalui Gerakan Literasi Kesehatan Menuju Indonesia Sehat Cerdas dalam Masa New Normal" tersebut ditaja Prodi Kesehatan Masyarakat dan Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan STIKes Al Insyirah berkolaborasi dengan Dosen Univeristas Abdurrab, Prodi Kebidanan dan Profesi Bidan serta Prodi Profesi Dokter.
Di Literasi ini beberapa materi edukasi diberikan. Diantaranya disampaikan Rizki Natia Wiji, SST., MKes tentang Konsep Gizi Seimbang pada Anak; Yusmaharani, SST., M.Kes tentang Higienitas Saat Menstruasi; Rika Mianna, M.Kes tentang Anemia pada Remaja dan Pencegahannya, dan Tyagita Widya Sari, SKM., M.Epid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Pencegahan Covid 19 di Lingkungan Panti Asuhan.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Imelda Fitri, SST., M. Keb, kegiatan ini merupakan wujud Tridarma Perguruan Tinggi dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas terutama saat adanya pandemik COVID 19.
Dalam kegiatan ini terang Imelda dilakukan sejumlah edukasi kepada anak-anak panti melalui beberapa materi kesehatan dalam pencegahan penularan COVID 19 dan praktek 6 langkah cuci tangan. Selain itu panitia juga memberikan sumbangan berupa galon kran cuci tangan, pemberian sembako kepada pihak panti asuhan, pemberian pakaian layak pakai, dan makan siang bersama anak-anak panti asuhan.
Dikatakan Imelda berbeda dengan penyelenggaraan kegiatan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan kali ini diselenggarakan seminimal mungkin dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah seperti jaga jarak, memakai masker/faceshield, menggunakan handsanitizer serta sering mencuci tangan.
"Meskipun demikian, tidak menyurutkan kami untuk melaksanakan pengabdian di panti asuhan ini. Dan kami berharap tujuan dan manfaat dari kegiatan ini dapat tercapai," ujar Imelda kepada AmanahNews.com.
Tentang kegiatan Literasi Kesehatan di masa Pandemik ini, Pimpinan Panti Asuhan Takdir Illahi Rumbai, Akmal, mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan dan materi kesehatan memang sangat perlu disampaikan terkait saat kondisi pandemik saat ini.
"Karena masih banyak anak-anak panti yang belum menerapkan konsep 3M secara teratur, sebagai contohnya saja penggunaan masker. Ini mungkin disebabkan karena minimnya pengetahuan anak-anak tentang manfaat dari penggunaan masker," ungkap Akmal.
Sementara itu mengenai pemberian sembako kepada anak panti, koordinator kegiatan Dr. Rini Harianti, S.Si., M.Si mengatakan bahwa ini adalah wujud kepedulian STIKes Al Insyirah dan Universitas Abdurrab terhadap kegiatan perekonomian yang sedikit terhambat di masa pandemik saat ini.
"Untuk pemberian materi edukasi dan praktek cuci tangan dengan galon kran yang diberikan merupakan bentuk implementasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi terkait kesehatan, tutur Rini.
Di kesempatan yang sama Fatma Nadia, SST., M.Kes mengatakan bahwa terdapat beberapa hambatan dalam menentukan konsep dan pencarian dana saat kondisi pandemik ini. Namun, panitia tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak panti. "Melalui uluran tangan para donatur sumbangan sembako dan baju layak pakai dapat dikumpulkan. Kita berharap ini dapat meringankan perekonomian dan sandang mereka," ujar Nadia.
Di kegiatan yang sama, Hotma Uli, SST., M.Keb menambahkan atas nama panitia, dirinya mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayai dua perguruan tinggi ini untuk menyalurkan sumbangannya. "Terimakasih banyak untuk semua pihak sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik," tuturnya. (NAD)