Di Musrenbang Kecamatan Rangsang Wabup Himpun Aspirasi Warga Gesa Pembangunan Kecamatan dan Desa

Rabu, 03 Maret 2021

Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP. Purn. H. Asmar, membuka sekaligus mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kec. Rangsang Tahun 2021. (F: BOM/ANEWS)

MERANTI (ANEWS) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP. Purn. H. Asmar, membuka sekaligus mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kec. Rangsang Tahun 2021, Dalam kegiatan itu Wabup berharap dapat menghimpun aspirasi masyarakat dalam upaya membangun Meranti yang dimulai dari Kecamatan dan Desa, bertempat di Aula Kantor Camat Rangsang, Desa Tanjung Samak, Rabu (3/3/2021).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Meranti H. Khalid Ali, Legislator Meranti Dapil 2 H.Fauzy Hasan, Pandumaan Siregar, Syafii, H. Hatta, Ny. Cun-Cun, Boby, Eka Yusnita, Suji Hartono, Sekretaris Bappeda Kep. Meranti Randolf, Camat Rangsang T. Arifin, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si, Kadis Perpustakaan Husni Gamal, Kadis Kesehatan Dr. Misri Hasanto, Kadis Perikanan Heldi, Plt. Kadisduk Capil Tunjiarto, Plt. Kadis Perkebunan Agustia Widodo, Kaban Kesbangpolinmas Meranti Tasrizal Harahap, Kapolsek Rangsang, Danramil, Rudi Tanjung (KNPI), Kepala Desa Se-Kecamatan Rangsang, Pimpinan Organisasi, Tokoh Masyarakat/Agama dan lainnya.

Seperti diketahui berdasarkan Permendagri No. 86 Tahun 2017, disebutkan bahwa MUSRENBANG adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Daerah dengan cara menjaring aspirasi masyarakat dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang lebih baik dan lebih berpihak kepada Kepentingan Masyarakat.

Untuk itu dengan pelaksanaan musrenbang RKPD ini, Wakil Bupati Meranti H. Asmar, mengharapkan dapat mengakomodir kepentingan masyarakat yang paling prioritas yang diselaraskan dengan rencana pembangunan yang  ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, sehingga cita-cita mulia pelaksanaan pembangunan secara perlahan dapat dicapai dalam upaya mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Kita berharap Musrenbang ini dapat melahirkan usulan program pembangunan yang lebih berkualitas, agar setiap anggaran yang dikeluarkan dapat bermanfaat untuk kemakmuran rakyat, khususnya masyarakat Pulau Merbau," ucapnya.

Selanjutnya dalam forum tersebut, Wabup H. Asmar, menjelaskan kondisi real Meranti saat ini, angka kemiskinan Kabupaten Kepulauan Meranti berkisar 25,28 persen dan menjadi daerah termiskin di Provinsi Riau. Tingkat rata-rata lama sekolah masyarakat Meranti masih rendah hanya sampai Kelas 1 SMP. Selanjutnya, angka pertumbuhan ekonomi juga relatif masih rendah, hanya berkisar di angka 1,15%. Tingkat pengangguran terbuka masih cukup tinggi dan di atas rata-rata Provinsi Riau, yaitu di angka 7,94%. 

Kondisi itu mempengaruhi menurunnya daya beli masyarakat, transportasi orang dan barang yang masih mahal, Akses dan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan belum memadai, anjloknya harga-harga komoditi lokal, pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ekonomi belum optimal, serta ancaman abrasi pantai, banjir, kebakaran hutan dan lahan. 

Kondisi ini diperparah dengan menurunnya kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam lima tahun terakhir. Namun meski begitu Bupati dan Wakil Bupati H.M Adil-H. Asmar akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan itu dengan menjalankan Visi dan Misi serta program strategis yakni 

“Menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas, dan Bermartabat di Provinsi Riau Indonesia” 

Yang dijabarkan menjadi 7 program strategis sebagai berikut :

1. Membangun Infrastruktur Dasar Kabupaten Kepulauan Meranti dengan membangun jalan penghubung dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

2. Meningkatkan dan pemerataan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia melalui program Beasiswa S1 sampai S3.

3. Menjadikan RSUD Meranti sebagai Rumah Sakit Rujukan dengan konsep ketuk pintu layani dengan hati.

4. Mencibtakan ribuan usahawan dengan menciptakan ribuan peternak (Sapi, Kambing, Ayam), Petani dan Nelayan dan Pelatihan Masyarakat Pada Balai Latihan Kerja Agar Mandiri dan Mampu Membuka Peluang Kerja.

5. Menyediakan Pemenuhan Air Bersih yahg sehat dan berkualitas melalui Pembangunan dan Pengelolaan PDAM.

6. Pelayanan Administrasi Prima yang mudah, cepat, tepat dan akurat satu hari siap.

7. Program Keluarga Harapan bagi Masyarakat Kurang Mampu di Kepulauan Meranti.

Selanjutnya Wabup untuk mewujudkan Visi dan Misi serta program strategis tersebut, pemerintah daerah tidak akan mampu bekerja sendiri. Keberhasilan pembangunan Kepulauan Meranti membutuhkan kolaborasi dan dukungan semua pihak, agar proses pembangunan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terlaksana sesuai target yang diinginkan. 

"Kita mohon juga dukungan dari Legislatif dan juga masyarakat demi suksesnya agenda pembangunan yang sudah direncanakan," pungkasnya.

Wabup juga menyinggung soal penggunaan dana ADD, ia mengingatkan Kades jangan main-main soal penggunaan anggaran ADD, menurutnya ADD harus digunakan dengan baik sesuai dengan peruntuannya jangan sampai digunakan untuk kegiatan fiktif, kepentingan pribadi apalagi foya-foya.

"Jangan sampai gunakan untuk kepentingan pribadi apalagi foya-foya jika tidak ingin berhadapan dengan hukum," ujarnya.

Kemudian Wabup juga mengingatkan aparatur Camat dan Desa menjauhi Narkoba dan obat-obatan terlarang. Ditegaskan Wabup jika dirinya mendapati aparatur pemerintah yang menggunakan Narkoba akan diberikan tindakan tegas.

"Saya tidak akan mentolerir jika mendapati Aparatur Pemeritahan Kecamatan dan Desa yang terlibat Narkoba, mau jadi apa negeri ini," 

Di hadapan semua peserta Musrenbang yang hadir, Purnawirawan Polisi yang terkenal dengan gaya humor dan ketegasanya itu mengajak semua masyarakat bersatu-padi membangun Membangun Meranti.

"Karena tanpa kekompakan apa yang ingin dilaksananakan akan sulit diwujudkan,"ucapnya.

Terakhir Wabup minta kepada Camat wajib mengkooridnasikan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan secara terencana, terpadu dan menyeluruh, dengan melibatkan MPA, Babin Kamtibmas dan Koramil untuk melakukan pemadaman.

Bahkan pensiunan Polisi berpangkat AKBP itu, mengintruksikan kepada Camat dan Kades untuk tidak meninggalkan tempat jika muncul titik api diwilayahnya. Camat harus turun langsung melakukan pemadaman bersama MPA, Kepolisian dan TNI.

"Jika terjadi kebakaran Camat harus ikut melakukan pemadaman jika perlu tidur disana, dan saya akan cek posisi Camat, termasuk Kepala Desa karena jika terjadi bencana Karlahut bukan saja menjadi masalah daerah tapi juga Nasional dan Internasional, apalagi untuk kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga semua bisa komplain kekita," jelas Wabup.

Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya Karlahut yang tak kalah penting menurut Wabup H. Asmar adalah sosialisasi oleh Camat dan Kades kepada masyarakat terkait bahaya membakar lahan khususnya pada saat cuaca ekstrim saat ini. Karena dirinya tak ingin ada masyarakat yang terpaksa berurusan dengan hukum karena kedapatan membakar lahan.

Sementara itu Legislator Meranti H. Fauzy Hasan dalam penyampaian Pokok-Pokok Fikiran Dewan mengaku ingin mewujudkan Meranti menjadi Kota Smart City. Yang dimulai dari Kecamatan dan Desa salah satunya dengan ketersediaan jaringan Internet. 

"Agar seluruh aparatur Kecamatan dan Kades dapat mengakses Internet 24 Jam untuk penunjang efisiensi dan kecepatan pelayanan masyarakat," paparnya.

Dan untuk realisasi usulan program Tahun 2022 nanti, Fauzy Hasan meminta setiap Kecamatan dan Desa Pro Aktif menginput data hasil Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan, sehingga Dewan dapat mengawasi sejauh mana realisasi program yang diusulkan Desa dan Kecamatan tersebut. Dirinya menegaskan Legislatif siap bekerjasama dengan Camat dan Kades dalam merealisasikan usulan Kecamatan.

Senada dengan Wakil Bupati, Fauzy Hasan kembali mengingatkan Anggaran Bumdes dapat dipergunakan sebaik baiknya untuk pemberdayaan masyarakat, membangun dari Desa agar bermanfaat untuk meningkatkan sejahteraan.

"Karena pembangunan Kecamatan dimulai dari Desa, jika Desa tidak membangun maka tidak ada pembangunan di Kecamatan," ucapnya.

Sekedar informasi Camat Rangsang T. Arifin juga berkesemkatan menyampaikan berbagai program prioritas RKPD Kecamatan yang diselaraskan dengan Visi dan Misi Bupati, iapun berharap usulan program ini dapat terealisasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Adapun Prioritas Kecamatan Rangsang meliputi : 

1. Meningkatkan Infrastruktur Dasar termasuk Revitalisasi, serta peningkatan Elektrifikasi. Diantaranya Peningkatan jalan penghubung Kecamatan Desa Tj. Samak-Desa Tj. Kedabu dan lainnya.

2. Meningkatkan Pelayanan Masyarakat di Bidang Transportasi. Diantaranya Peningkatan jembatan dan pelabuhan Pembangunan Pelabuhan Desa Dwi Tunggal, Pembangunan tempat pengelolaan Kepala, Pembangunan Pasar Rakyat dan lainnya. 

3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan. Diantaranya Ambulace Darat, Penambahan daya listrik, Penambahan Mushola dan lainnya.

Camat T. Arifin juga menyampaikan komitmennya dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan sesuai Intruksi dari Wakil Bupati Meranti H. Asmar. Dimana meminta keseriusan dari Camat dan Kades berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI serta MPA, dalam penanggulangan Karlahut di wilayahnya masing-masing. 

Sekedar informasi dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti juga menyempatkan diri untuk meninjau dan ikut serta dalam melakukan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan diwilayah Desa Wonosari Kecamatan Rangsang.(BOM)