Hingga Maret Ini, Karhutla di Riau Tembus 657 Hektare

Selasa, 09 Maret 2021

Kebakaran lahan di Riau. (F: IST)

PEKANBARU (ANEWS) - Belum Genap tiga bulan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau sudah menembus angka 657,71 hektare area hutan dan lahan yang terbakar. Ini menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Di luas wilayah tersebut, kebakaran hutan dan lahan terjadi di 10 dari 12 wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gofur di Pekanbaru, Senin (8/3/2021).

"Kebakaran hutan dan lahan paling luas terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis (200,66 hektare) disusul Indragiri Hilir (122,5 hektare), Dumai (109,1 hektare), dan Siak (72,9 hektare)," sebutnya.

Kebakaran hutan dan lahan lainnya juga terjadi di Pelalawan (48 hektare), Kepulauan Meranti (35,5 hektare), Rokan Hilir (31 hektare), Indragiri Hulu (25 hektare), dan Pekanbaru (tiga hektare).

"Di Provinsi Riau, hanya Kuantan Singingi dan Rokan Hulu yang tidak mengalami kebakaran hutan dan lahan,"ujar Jim Gofur.

Dikatakan, Riau setiap tahun menghadapi kebakaran hutan dan lahan, yang antara lain terjadi akibat pembukaan lahan gambut.

Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan dari 15 Februari hingga 31 Oktober 2021. 

Jim mengatakan bahwa satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Riau mendapat tambahan bantuan satu helikopter dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). 

Menurut dia, BNPB pekan ini akan mengirim helikopter untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran lahan dan pesawat untuk operasi penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan. Bantuan pesawat untuk mendukung operasi hujan buatan juga dijadwalkan tiba pekan ini.

Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada satu helikopter bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bisa digunakan untuk mendukung pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

"Pemerintah pusat saat ini juga sedang menyiapkan untuk melakukan TMC di Riau. Mudah-mudahan dalam pekan ini juga sudah bisa dilakukan TMC," katanya. (*)