Ramdhan Effendi Alias Anton Medan. (F:dok-ANEWS)
JAKARTA (ANEWS) - Mantan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Tan Hok Liang atau yang dikenal dengan nama Anton Medan alias Tan Hok Liang meninggal dunia.
Kabar mengenai meninggalnya Anton Medan ini dibenarkan oleh Pengurus PITI Jakarta Pusat, Tonny Rasamala.
"Benar, Anton Medan meninggal dunia," kata Tonny seperti yang dilansir dari CNN Indonesia Senin (15/3).
Tonny belum dapat menjelaskan secara rinci tentang penyebab meninggalnya Anton Medan. "Nanti saja," katanya.
Anton Medan wafat di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Sementara, Ketua umum DPP PITI Ipong Hembing Putra mengatakan, Anton Medan meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Sakit stroke dan diabetes. Kejadian tadi menjelang siang," kata dia.
Kata Ipong, rencananya Anton Medan akan dimakamkan di kompleks pondok pesantren At Taibin di kawasan Pondok Rajeg, Depok.
Anton Medan selama ini dikenal sebagai mantan preman di Indonesia. Ia telah bergelut dengan dunia kejahatan sejak usianya masih 12 tahun.
Pria yang sudah masuk Islam itu sudah bolak-balik keluar masuk penjara karena kasus perampokan, judi dan aksi premanisme lainnya.
Anton Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957. Ia menjadi mualaf sejak 1992. Anton Medan memiliki nama Islam Ramdhan Effendi.
Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.