Ikatan Keluarga Cerenti Jabodetabek Taja Halal bi Halal Sekaligus Inisiasi Terbentuknya IKC Indonesia

Senin, 31 Mei 2021

Halal bi Halal katan Keluarga Cerenti atau IKC wilayah Jabodetabek dilaksanakan secara virtual 17 Syawal 1442 H bertepatan 29 Mei 2021. (Ft.ist-ANews)

PEKANBARU (ANEWS) - Bertepatan dengan tanggal 29 Mei 2021 atau 17 Syawal 1442 H, Ikatan Keluarga Cerenti atau IKC wilayah Jabodetabek mengadakan Halal bi halal secara virtual. 

Meskipun pandemi Covid-19 masih menghantui, namun semangat untuk bisa bersilaturahmi diantara keluarga besar Cerenti yang berada di Jabodetabek tersebut tetap tinggi. Terbukti dengan hadirnya segenap masyarakat Cerenti Jabodetabek, baik dari Pengurus, Sesepuh dan Penasehat maupun Anggota lainnya. 

Kegiatan yang di taja pada sabtu malam mulai jam 20.00 WIB melalui aplikasi Zoom itu ternyata tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Cerenti yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, tetapi juga oleh orang rantau Cerenti yang berada di berbagai wilayah Indonesia lainnya, sebut saja dari Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Bandung maupun Semarang. 

Antusiasme tersebut didasari oleh dorongan untuk saling bertatap muka sesama anak rantau yang mungkin sudah lama tidak bertemu secara fisik, sehingga saling merasa rindu untuk bertegur sapa, bercengkerama, meskipun secara daring atau dalam jaringan, yang biasa disebut juga online. 

Kegiatan yang diawali dengan pembukaan oleh tuan rumah IKC Jabodetabek, diikuti dengan pembacaan Al Qur’an dan saritilawah, ceramah dan sambutan ketua IKC serta pengenalan pengurus IKC Jabodetabek saat ini. 

Suasana Halal bi Halal virtual Ikatan Keluarga Cerenti Jabodetabek. (Ft.ist-ANews)

Kepengurusan IKC Jabodetabek periode ini banyak digawangi oleh wajah-wajah baru yang tergolong muda sehingga sering disebut sebagai IKC milenial, yang diketuai oleh Helfizon Ibrahim, dengan wakil ketua Dharul Fitrah, sebagai Sekretaris Erwan Mosra dan bendahara Kasma Nurliana. 

Pengurus inti IKC Jabodetabek ini didukung oleh berbagai seksi, diantaranya seksi rohani, seksi kesenian, seksi perlengkapan dan seksi humas serta beberapa Penasehat dan Sesepuh yang notebene merupakan para tetua masyarakat Cerenti di Jabodetabek. 

Perwakilan masyarakat Cerenti dari berbagai daerah di Indonesia diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan secara bergiliran. Orang rantau Cerenti yang berdomisili di Tanjung Pinang, Bapak Sardison, yang juga merupakan Kepala Dinas PMD DUKCAPIL Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan untuk dibentuknya komunitas baru yang merupakan gabungan dari seluruh IKC di Indonesia dalam wadah bersama, yang disebut IKC Indonesia. 

Sontak usulan tersebut disambut hangat dan diamini oleh segenap peserta Halal bi halal IKC Jabodetabek tersebut. Keputusan ini merupakan suatu hal yang luar biasa dan tidak diduga sebelumnya, karena sebelum acara atau pada diskusi-diskusi di media sosial yang berisikan masyarakat Cerenti belum ada didiskusikan wacana ini. 

Keputusan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan membentuk jalur komunikasi melalui grup WhatsApp pada malam itu juga. Gagasan lain yang mengemuka adalah perlunya untuk membuat kamus bahasa Melayu Caghonti agar generasi sekarang dan mendatang tidak lupa dengan bahasa daerahnya sendiri. 

Hal menarik dalam acara tersebut adalah ketika diadakan sesi bincang-bincang diantara peserta yang hadir. Meskipun sedikit heboh dan berebutan untuk saling menyapa, namun banyak yang tertawa ceria karena bertemu dengan kawan sakampuang setelah sekian lama merantau. Bahkan ada yang menyebut sudah 30 tahun tidak bertemu dengan teman sesama sekolah dan sepermainan dahulu di kampung, tetapi akhirnya bisa basuo dan bertatap muka melalui dunia maya. 

Tidak terasa hampir 3 jam pertemuan virtual tersebut berlangsung dan akhirnya ditutup dengan harapan silaturahmi akan terus berlanjut pada level nasional guna dapat mewujudkan masyarat Cerenti yang lebih baik di masa yang akan datang, baik yang ada di kampuang maupun perantauan. (rls/ZET)