Kebakaran hutan di Riau. (F: ant-ANEWS)
PEKANBARU (ANEWS) - Selama periode Januari hingga awal Juli 2021 luas lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Riau seluruhnya sudah mencapai 901,57 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah. Luas ini lebih sempit dibanding pada tahun 2020 lalu yang pada paruh pertama menembus angka 1.251 hektare.
"Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) paling luas ditemukan di Kabupaten Bengkalis dengan total lahan terbakar seluas 317,87 hektare," kata Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, Senin (5/6/2021) di Pekanbaru.
Berdasarkan data BPBD, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Indragiri Hiril (142 hektare), Dumai (116,1 hektare), Siak (79,15 hektare), Pelalawan (70 hektare), Meranti (45,5 hektare), Kampar (42,7 hektare), Rokan Hilir (38 hektare), Indragiri Hulu (34,25 hektare), dan Pekanbaru (16 hektare).
"Hingga saat ini tersisa dua kabupaten yang masih nihil karhutla, yakni Rokan Hulu dan Kuansing," kata Edy.
Disebutkan, ada tiga helikopter dan satu pesawat yang sudah disiagakan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau. Selain itu ada dua helikopter yang sedang diperpanjang izin penerbangannya.
"BPBD punya lima heli dan satu pesawat, tapi yang pesawat ini khusus untuk patroli saja, sedangkan yang heli itu kelimanya bisa digunakan untuk water bombing (pengeboman air)," tutup Edy. (*)