Ngaku Bupati Janjikan Korban Jadi PNS, OTK Tipu Warga Meranti Hingga Puluhan Juta Rupiah
Bupati Kepulauan Meranti M Adil. (F: BOM/ANEWS)
MERANTI (ANEWS) - Nama Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH, dicatut oleh orang tak dikenal (OTK) dengan modus menjanjikan korban dapat menjadi PNS, agar kejadian itu tak terulang Bupati menegaskan hal itu murni penipuan karena dirinya tidak pernah menjanjikan kepada siapapun untuk diloloskan sebagai PNS dan meminta warga Meranti sepaya lebih bijak dan berhati-hati.
Saat dikonfirmasi media ini, Bupati H.M Adil membenarkan kejadian itu dan dirinya menegaskan tidak pernah menjanjikan kepada siapapun untuk diloloskan jadi PNS apalagi sampai meminta sejumlah uang.
"Ya saya mendapat laporan ada yang mengaku Bupati dengan modus dapat meloloskan jadi PNS, saya tegaskan itu murni penipuan," ujar Bupati H.M Adil saat dikonfirmasi rekan media.
Dari informasi yang diterima wartawan, beberapa waktu lalu seorang warga Kampung Baru, Kelurahan Selatpanjang Barat berinisial DI mendatangi kediaman Bupati H.M Adil di jalan Dorak, Selatpanjang.
Ketika itu DI melapor dihubungi oleh seseorang yang mengaku Bupati yang dapat membantu anaknya untuk diloloskan menjadi PNS, dengan syarat DI harus mentrasfer sejumlah uang kerekening pelaku sebagai pelicin. Karena penjelasan pelaku begitu meyakinkan akhirnya korban DI mengikuti keinginan pelaku dengan mentransferkan sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah ke nomor rekening yang telah ditentukan.
Tak selesai disitu karena menilai uang yang dikirim masih kurang pelaku kembali meminta korban untuk mentransfer uang tambahan sebesar belasan juta lagi. Jika sebelumnya dilakukan dengan cara transfer kini korban meminta untuk diantar langsung dengan alasan jarak antara rumahnya dan kediaman Bupati tidak begitu jauh.
Namun pelaku menolak dan meminta korban tetap mengirim uang yang diminta dengan cara transfer dengan alasan sibuk. Disitulah muncul kecurigaan korban yang kemudian nekat mendatangi rumah Bupati untuk konfirmasi, setiba disitu diakui Bupati itu bukan dirinya dan barulah korban menyadari ia telah ditipu yang selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Meranti untuk diproses lebih lanjut.
Menyikapi hal itu, Bupati H.M Adil meminta kepada masyarakat Meranti agar lebih bijak dan berhati-hati agar tidak terjebak pada modus penipuan serupa. Karena menurut Bupati untuk menjadi PNS harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan mulai dari pendaftaran hingga mengikuti test secara Online jadi sangat mustahil bisa dimainkan.
"Jadi jika ada orang yang mengaku bisa meloloskan jadi PNS lewat jalur khusus jangan percaya itu pasti penipuan," tegasnya. (BOM)