Lapas Kelas II A Bagansiapiapi Berikan Edukasi kepada Warga Binaan

Jumat, 27 Agustus 2021

Kakanwil Riau Puji Harianto dan Bupati Rohil Afrizal Sintong serta Dandim 0321 Rohil Arh Agung Rakhman Wahyudi saat melakukan pemusnahan barang hasil razia di Lapas Kelas II A Bagansiapiapi.(F:LEK/ANEWS)

ROKAN HILIR (ANEWS) - Dalam melaksanakan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan tentu bukanlah hal yang mudah. Butuh kerjasama dan komitmen yang kuat sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Hal inilah menjadi dasar dari Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Bagansiapiapi berkeinginan untuk menciptakan daya jual bagi warga binaan dengan memberikan pelatihan serta keterampilan didunia usaha dan menciptakan skill sehingga kelak mampu menjadi orang yang berguna baik buat dirinya maupun untuk orang lain.

Demikian dikatakan kepala kantor Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Riau Puji Harianto disela Peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi (Sae Labaa) Rowbin Bakery dan Coffe di lapas kelas II A Bagansiapiapi kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Riau dini hari, Jumat (27/8/2021).

Ia juga menyampaikan yang mana Lapas Bagansiapiapi yang saat ini masih dalam proses pengerjaan memiliki luas lebih kurang seluas 1200 meter persegi bertempat dikecamatan tanah putih kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau yang baru dibangun ditargetkan rampung dikerjakan pada tgl 2 Desember 2021 mendatang.

Puji harianto juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong beserta istri yang sudi hadir pada acara tersebut.

Dikeluhkan Puji, Meski kondisi Lapas Bagansiapiapi saat ini over kapasitas yang mana memiliki luas lebih kurang 3700 meter persegi dengan kapasitas 89 orang namun saat ini lapas kelas II A Bagansiapiapi tercatat telah menampung sebanyak 985 dari warga binaan, namun kendati demikian tidak membuat pihak lapas bagansiapiapi untuk terus berkomitmen dalam melakukan pembinaan kepada warga binaan.

"Kami terus berkomitmen untuk tetap melakukan pembinaan serta memberikan edukasi untuk mempraktekkan ilmu kepada warga binaan, sehingga apa yang mereka dapat dari hasil pembelajaran dan pelatihan disini dan telah menyelesaikan massa binaan dilapas ini ketika telah kembali ke tengah masyarakat mereka bisa diterima dan berguna bagi masyarakat," kata Kakanwil Riau.

Diawali dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh Ustadz Jefri di Lapas Bagansiapiapi pada serangkaian acara tersebut dilanjutkan dengan memperlihatkan rekaman vidio perjalanan pembinaan melalui pelatihan kemandirian lewat video seperti pembuatan kue, pelatihan menjahit pakaian, tata boga dan lainya yang dikerjakan dengan hasil yang memuaskan dari warga binaan lapas bagansiapiapi.

Usai memperlihatkan hasil edukasi bagi masyarakat binaan di Lapas Bagansiapiapi, dilanjutkan dengan nyanyian kebangsaan dan juga dihiasi dengan tarian persembahan budaya melayu dikenal tarian makanlah sirih berulam pinang.

Kakanwil Riau Puji Harianto bersama Bupati Rohil Afrizal Sintong tampak menikmati sirih didalam tepak diikuti oleh kepala lapas Wachid wibowo dan lainya menikmati sirih dari tarian persembahan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Rohil Afrizal Sintong sangat apresiasi kepada seluruh jajaran lapas kelas II A bagansiapiapi yang telah melakukan pembinaan kepada warga binaan melalui Pelatihan Kemandirian melalui sarana dan edukasi, sehingga ia yakin dengan mendapatkan pelatihan sebagai warga binaan kelak jika keluar dari lapas ini akan bisa jadi pengusaha atau pelaku usaha.

Selanjutnya, Kepala lapas bagansiapiapi Wachid wibowo dan Bupati Afrizal Sintong bersama Kakanwil Riau Puji Harianto serta Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi melanjutkan ketempat Pemusnahan barang hasil razia lapas kelas II A Bagansiapiapi melakukan pemusnahan.

Selain itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong juga diajak melihat lihat hasil karya warga binaan lapas kelas II A Bagansiapiapi berupa tempat pot bunga mini, konsep jendela serta baju jenis batik.

Pelatihan Kemandirian bagi masyarakat binaan di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Bagansiapiapi ini dihadiri Forkompinda dan beberapa kepala OPD kabupaten Rokan Hilir dan Insan Pers yang meliput. (LEK)