Menurun, Jumlah Kasus HIV/Aids di Pekanbaru Selama Pandemi

Rabu, 01 Desember 2021

ilustrasi HIV-AIDS

PEKANBARU (ANEWS) - Di sisi lain Pandemi Covid-19 memiliki sisi positif, dengan kondisi ini membuat jumlah kasus baru terinfeksi HIV-AIDS menurun drastis di Pekanbaru. Hingga bulan September 2021 lalu, tercatat sebanyak 188 kasus baru HIV-AIDS di Pekanbaru.

Berdasarkan data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Riau sejak tahun 2017 lalu, terdapat sekitar 4.000 lebih orang terjangkit HIV-AIDS di Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru menjadi penyumbang terbesar kasus HIV-AIDS di Riau, kemudian diikuti oleh Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.

Petugas pendamping ODHA Yayasan Subaya Lancang Kuning, Rudi Firnando Rabu (1/12/2021) mengatakan, selama berada dalam masa pandemi Covid-19, jumlah pasien baru HIV-AIDS di Pekanbaru mengalami penurunan cukup signifikan. “Hingga bulan September 2021, tercatat sebanyak 188 kasus baru HIV-AIDS di Pekanbaru sedangkan pada periode yang sama pada bulan September 2020 lalu berjumlah sebanyak 256 orang,” jelasnya.

Menurutnya, orang dengan HIV-AIDS ODHA diminta, untuk menjalani pengobatan secara rutin pada sejumlah rumah sakit rujukan yang disiapkan pemerintah secara gratis. Dimana, penderita terinfeksi HIV-AIDS terbanyak berasal dari kalangan heteroseksual, ibu rumah tangga, LGBT dan pekerja seks komersial. (*)