Gubernur Riau Syamsuar saat peresmian kantor MarkPlus di Pekanbaru, Selasa (11/1/2022). Ft.ZET/ANews
PEKANBARU (ANEWS) – Setelah hadir di beberapa kota, MarkPlus, Inc kini secara resmi melebarkan sayap dengan membuka kantor cabang di Pekanbaru, Riau.
Peresmian Kantor MarkPlus (MP) di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Labuh Baru, Payungsekaki, Kota Pekanbaru, Selasa (11/1/2022) itu dilakukan langsung Gubernur Riau Syamsuar dihadiri dihadiri Hermawan Kartajaya selaku Founder daMarkPlus Inc., Taufik selaku Deputy Chairman MarkPlus Inc. dan Peng Sutoyo selaku Presiden Direktur PT Bengkalis Kuda Laut (PT BKL), serta para penggerak asosiasi pemasaran Indonesia Marketing Association (IMA).
Di depan Gubernur Riau Syamsuar, Founder dan Chairman, Hermawan Kartajaya, mengungkap alasan dibalik perluasan sayap bisnis MarkPlus, Inc di Riau.
“Kita harus berfikir Riau 2030 secara jangka panjang, karena 2030 adalah saat yang tepat sejalan dengan terwujudnya SDG (Sustainable
Development Goals). Riau ini cocok karena erat kaitannya dengan penghijauan atau green. Sebagai ketua G20, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Indonesia, digital, kesehatan, dan green. Ayo kita bikin visi misi Riau 2030, Saya siap membantu," ujar Hermawan.
Hermawan berharap Indonesia Marketing Association (IMA) dapat bekerjasama dengan Indonesia Council for Small Business (ICSB) untuk menumbuhkan value kewirausahaan di Riau.
“Pak Peng kebetulan teman kita di IMA, jiwa kewirausahaan nya kita tahu. Sementara ICSB untuk menggerakkan UKM yang tidak berjiwa entrepreneur. Oleh karenanya MarkPlus sekarang selain fokus pada pemasaran klasik, kita juga menggerakkan entrepreneurial marketing," tambah Hermawan.
MarkPlus yang saat ini berkantor pusat di Jakarta sampai kini sudah memiliki kantor cabang di sejumlah kota di Indonesia antara lain di Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali. Sedangkan saat ini juga sudah merambah Pulau Sumatera dengan hadirnya kantor di Pekanbaru, Riau.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, salah satu masalah klasik yang dihadapi para pebisnis di Riau sampai saat ini adalah masalah pemasaran produk. Ini terutama dihadapi oleh pelaku bisnis yang bergerak di sektor agrikultur seperti yang dialami produsen, karet, dan sumber daya alam lainnya.
Sejalan dengan visinya yaitu Riau Hijau, Syamsuar sangat berharap kekompakan serta komitmen MarkPlus, IMA, dan pemerintah dapat membuahkan kemajuan ekonomi bagi Riau dan Indonesia. Apalagi potensi perkebunan khususnya sawit di Riau dewasa ini terluas di Indonesia mencapai 3,4 juta hektare.
Pembukaan MarkPlus cabang Pekanbaru ini dilatarbelakangi kerjasama partnership yang
terjalin antara PT MarkPlus Indonesia dengan PT Bengkalis Kuda Laut (PT BKL).
Presiden Direktur PT Bengkalis, Peng Suyoto yang kerap dikenal sebagai pengusaha tersohor Pekanbaru, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara kedua belah pihak.
Pria yang juga memegang jabatan Presiden IMA Pekanbaru ini menyampaikan komitmennya untuk memajukan Riau di ranah entrepreneurship dan marketing melalui layanan MarkPlus, sebagai konsultan pemasaran dan penyedia riset.
Pemasaran yang merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis menjadi itikad baik serta tujuan MarkPlus di Riau yang memiliki berbagai layanan seperti konsultasi, riset dan survei, dan juga training. (ZET)