Deklarasi Bakal Calon Gubri Riau, Wan Abu Bakar : H.Adil di Nilai Melukai Hati Masyarakat

Ahad, 30 Januari 2022

Bupati Kepulauan Meranti H.Adil saat deklarasi dirinya maju ke Pilgub. (F:BOM/ANews)

MERANTI (ANews) - Bupati Kepulauan Meranti H.Adil di nilai terlalu cepat mendeklasi dirinya menjadi Calon Gubenur Riau, oleh sebab itu.Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHi menilai terlalu dini jika berbicara tentang Adil yang mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon (balon) Gubernur Riau.

" Maunya yang terpenting saat ini adalah bagaimana mantan anggota DPRD Provinsi Riau itu bisa merealisasikan janji lompatan pembangunan untuk Kepulauan Meranti. Adil harus bisa membuktikan sebagai figur yang mampu memajukan kabupaten termuda di Riau itu," kata Dedi Putra Kepada Media ini Ahad (30/1/2022) via salulernya.

Menurut Dedi, majunya H Muhammad Adil sebagai calon Gubernur Riau membuat masyarakat bingung dan kisruh dalam berpikir setelah banyaknya kebijakan yang dianggap kontroversial. Ditambahkan pihaknya tidak melarang Adil untuk maju sebagai calon gubernur, namun terlebih dahulu ia harus menuntaskan apa saja permasalahan yang ada dan telah menjadi janjinya saat kampanye.

"Terkait dengan deklarasi yang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti untuk maju sebagai calon Gubernur Riau, merupakan langkah yang membuat masyarakat Meranti kembali terkotak-kotak dalam kisruh berpikir. Urat-urat pikir masyarakat Meranti selama 11 bulan terakhir yang sudah lintang pukang dengan berbagai suprise kebijakan dikejutkan lagi dengan deklarasi maju sebagai calon gubernur," jelas Dedi Putra Politisi Partai PPP tersebut.

"Kita tak melarang untuk maju sebagai calon Riau 1, tapi ada banyak hal yang akan mengganggu fokus dan perhatian beliau dalam mensejahterakan masyarakat Meranti. Jika masyarakat Meranti sudah sejahtera dan bermartabat, maka masyarakat ujung timur Riau ini yang akan mendeklarasikan dan ramai-ramai memberikan support dan dukungan," kata Dedi lagi.

Wakil ketua OKK DPW PPP Riau itu mengapresiasi keberanian seorang H Muhammad Adil untuk tampil dan berkompetisi dalam perebutan kursi Gubernur Riau, namun yang paling penting adalah bagaimana Adil dengan segera bisa merealisasikan tujuh program strategisnya yang menjadi visi dan misinya.

"Sebagai Politisi apa yang beliau lakukan sangat excellent, dan kita angkat jempol, tak ada yg seberani beliau, salut kita. Tapi sebagai kepala daerah, apa yang beliau lakukan terlalu dini dan berpotensi menimbulkan perasaan serba salah ASN dalam bekerja. Disisi lain Meranti akan kesulitan untuk melakukan kegiatan pembangunan yang bukan bersumber dari APBD Meranti. Selaku ketua Fraksi PPP DPRD Meranti, kami minta agar bupati dan wakil bupati beserta jajaran pemerintah daerah untuk fokus sajalah pada saat ini membenahi semua hal di Meranti. Tuntaskan pelaksanaan visi misi dengan sumber daya yang kita miliki, masyarakat akan pandai dan mampu berbuat serta mencari rezeki jika urusan pelayanan dan pemerintahan serta keamanan diurus dengan baik dan betul," pungkasnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Mantan Gubenur Riau Wan Abu Bakar salah satu tokoh masyarakat Meranti menyampaikan Bupati Meranti H.Adil melukai hati masyarakat Meranti, kenapa ???  program yang dirinya jalankan semasa kampanye belum terealisasi dengan baik, malah mau maju menjadi calon Gubenur Riau 2024.

" Makasud Bupati H.Adil SH menjadi Bupati Meranti itu untuk apa, tujuannya tentu untuk Meranti yang lebih baik, berkati dia menjadi jembatan aja atau alat saja untuk menjadi Calon Gubri  Riau 2024 itu tidak wajar berkati dia menghianati masyarakat Meranti," Kata Wan Abu Bakar.

Menurut Wan Abu Bakar, Kesalah dia membawa oknum di indikasi membawa dan melibatkan penagwai negeri itu tidak wajar, sanggal patal,  mendagri harus tegus H.Adil karena menyalahi aturan yang beralaku dan masyarakat haru mengkritisi ini.

"Maunya dia fokus jadi Bupati Meranti, dia menghianati hati Masyarakat Meranti, Masyarakat Memilih dia untuk membagun masyarakat meranti lebih baik, cerdas dan bermartabat berakti dia jadi Bupati menjadi alat menjadi Calon Gubenur Riau, apa dia banyak dana yang besar," tegas Wan Abu Bakar.

Ia beraharap, masyarakat harus bersama - sama mendukung mengkritisi Bupati Meranti dan tidak wajar melakukan deklasi melibatkan pejabat negeri sipil, juga melukai hati masyarakat, karena dia harus menjalankan programnya terlebih dahulu baru mau jadi Calon Gubenur Riau 2024 itu tidak wajar di lakukan terlalu cepat. (BOM)