Bagus Santoso Wakili Bupati Bengkalis Ikuti Musrenbang RKPD Provinsi Riau Tahun 2023 Secara Virtual

Jumat, 20 Mei 2022

Bagus Santoso mewakili Bupati Bengkalis mengikuti Musrenbang RKPD Provinsi Riau tahun 2023 secara virtual. (F:ist-ANews)

BENGKALIS (ANews) – Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso mengikuti Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2023.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, dilaksanakan secara virtual, Wabup Bagus Santoso mengikuti Mesrenbang di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bengkalis, Jum’at, 20 Mei 2022.

Tema RKPD Provinsi Riau tahun 2023 adalah memantapkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah yang kompetitif.

Gubri Syamsuar menjelaskan, kesejahteraan yang dimaksud yaitu dalam bidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan. Lalu pelayanan publik dalam bentuk good government dan daya saing daerah yang kompetitif yaitu pengembangan sektor industri, pertanian, perdagangan, dan pariwisata.

Dalam Musrenbang ini, Wabup Bagus Santoso mengungkapkan soal Pentingnya kerja bersama untuk penanganan infrastruktur jalan di Pulau Rupat. Kemudian juga dibutuhkannya pembangunan dermaga baik dari Tanjung Kapal maupun Dermaga di Batu Panjang.

Tak hanya itu, Bagus Santoso juga mengusulkan kembali dibukanya pelayaran dari Bengkalis ke Malaysia khususnya dari Dermaga Internasional Bandar Sri Setia Raja.

“Pulau Rupat sejak tahun 2011 sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), namun proses pembangunan infrastruktur hingga kini belum berjalan, karena itu kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berupaya berkoordinasi agar pembangunan jalan terutama Jalan lingkar yang menghubungkan dari Batu Panjang sampai ke Pulau Padang bisa terwujud,’ ungkap Bagus Santoso didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri.

“Kami berharap kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk bersama-sama membangun Pulau Rupat. Kemudian terkait penyebrangan luar negeri, kami berharap agar pelabuhan Bandar Sri Setia Raja bisa kembali di mulai pengoperasianya,” ucap Bagus Santoso. (Infotorial)