Bupati Siak Alfedri didampingi Wakil Bupati Husni Merza. (F:ist-ANews)
SIAK (ANews) – Bupati Siak Alfedri didampingi Wakil Bupati Husni Merza, memimpin Rapat Evaluasi Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) Per Juli 2022, serta Capaian Kinerja OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2022, di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Rabu (31/8/22).
Bupati Siak Alfedri menyampaikan rapat evaluasi kegiatan pembangunan yang dilaporkan dari masing-masing pengguna anggaran dinas sampai bulan juli 2022 realisasi fisik baru mencapai 47,63 persen dan keuangan sebesar 38,37 persen.
“Artinya sampai bulan Juli realisasi fisik kita belum sampai 50 persen, harapannya bulan juli ini minimal antara 55-60 persen. Terkait penggunaan barang dan jasa ini saya ingatkan saat ini sedang dilakukan monitoring oleh BPKP, sesuai arahan presiden kejaksaan dan BPKP melakukan monitoring, evaluasi, dan pengendalian terhadap Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN)” sebut Bupati.
Berkaitan dengan input di aplikasi P3DN lanjutnya, seluruh OPD sudah menjalankannya. Namun untuk monitoring sejauh mana realisasinya, dari komponen-komponen terkait produksi dalam negeri harus diupayakan semaksimal mungkin kalau bisa 100 persen.
”Karena komponen setiap barang dan jasa harus melalui aplikasi P3DN yang memanfaatkan produksi dalam negeri,” kata dia.
Lebih lanjut Bupati minta kepada seluruh OPD agar mengikuti evaluasi dengan baik, selanjutnya dalam penggunaan e-katalog Bupati juga mengingatkan masing-masing OPD untuk menggunakan dan melaporkan e-katalog secara maksimal.
“Tahun ini memang belum 100 persen pengadaan barang menggunakan e-katalog, namun tahun 2023 target kita sudah 100 persen penggunaannya. Artinya, penggunaan barang tidak ada lagi di luar e-katalog. Sementara itu untuk e-katalog lokal hasil produk UMKM akan segera kita sosialisasi secara masif kepada seluruh penyedia barang UMKM di kabupaten Siak” ujarnya.
Acara itu di hadiri pimpinan OPD, inspektur daerah, para Asisten, para camat dan kasubbag program di lingkungan pemerintah kabupaten Siak. (rls)