Fatimah Hadi Bersama 5 Lainnya Peroleh Penghargaan Tokoh Perempuan dan Penggerak Pendidikan Riau

Ahad, 23 Oktober 2022

Karo Kesra Sekdaprov Riau memberikan piagam penghargaan Tokoh Perempuan & Penggerak Pendidikan Riau kepada Almh. Umi Dra. Hj. Fatimah Hadi yang diterima oleh putrinya Dra. Hafny Ma'rifat, M.Pd. di Menara Dang Merdu Ahad, (23/10/2022). (F:ist-ANews)

PEKANBARU (ANews) – Reuni Akbar dan Musyawarah Wilayah pengurus Ikatan Keluarga Diniyah (IKD) Putri Padang Panjang–Riau memberikan penghargaan kepada enam Tokoh Perempuan dan Penggerak Pendidikan di Riau. Masing-masing Ummi Dra. Hj.Fatimah Hadi, Hj.Roslaini, DR. Hj.Maimanah Umar, MA., Chadijah Ali, Syamsidar Yahya dan Tengku Agong Syarifah Latifah.

Penghargaan diberikan langsung kepada ahli waris oleh Kepala Biro Kesra Provinsi Riau, H. Zulkifli Syukur, S.Ag., M.Ag., M.Si, di Menara Dang Merdu Pekanbaru, Ahad (23/10/2022).

Penghargaan ini diberikan berdasarkan pengamatan dan penilaian pengurus terhadap dedikasi dan keperdulian para tokoh perempuan dalam meningkatkan harkat perempuan Riau dan Pendidikan di Riau. 

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Riau, Zulkifli mengapresiasi atas langkah yang telah diambil IKD dalam menghargai perjuangan para tokoh perempuan Riau tersebut dan berharap generasi muda saat ini dapat berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan terutama dalam dunia  pendidikan.

“Saya berharap generasi muda terutama kaum wanitanya, saat ini dapat berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan, termasuk pembangunan pendidikan, apalagi kemajuan teknologi saat ini sangat mendukung aktivitas para perempauan dimanapun berada,” kata Zulkifli di Pekanbaru, Ahad (23/10/2022).
 
Di tempat yang sama, Dra. Hafny Ma’rifat, M.Pd sebagai ahli waris Ummi Dra. Hj. Fatimah Hadi mengucapkan terima kasih atas penghargaan kepada sang ibunda dan berharap bahwa apa yang telah dicontohkah oleh para generasi sebelumnya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda saat ini. 

“Terima kasih kami sampaikan kepada IKD yang telah memberikan penghargaan kepada ibunda kami, semoga penghargaan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk selalu berkarya demi memajukan anak bangsa” demikian kata Hafny. 
 
Disampaikan oleh Hafny, jejak perjuangan sang ibunda dalam hal pendidikan saat ini masih dapat dirasakan oleh masyarakat yaitu berupa pondok pesantren. Wadah pendidikan yang dikenal dengan nama Pondok Pesantren Darunnajah tersebut berlokasi di Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, masih tetap dijaga dan dirawat oleh ahli waris sebagai lumbung ilmu bagi anak-anak disekitar untuk memperoleh ilmu pengetahuan. (*/RNM)