Bupati Bengkalis Kasmarni Launching Aplikasi e-TJSP "Tanjak Bermasa"

Rabu, 07 Desember 2022

Bupati Bengkalis Kasmarni secara resmi meluncurkan Aplikasi e-TJSP "Tanjak Bermasa", Rabu pagi (7/11/2022) di Hotel Novotel, Pekanbaru. (F:RNM/ANews)

PEKANBARU (ANews)- Bupati Bengkalis Kasmarni Rabu pagi (7/11/2022) secara resmi meluncurkan Aplikasi e-TJSP "Tanjak Bermasa", singkatan dari Tanggungjawab dan Kepedulian Perusahaan menuju Kabupaten Bengkalis, Bermawah Maju dan Sejahtera. 

Peluncuran ditandai dengan penempelan telapak tangan Bupati Bengkalis Kasmarni di layar LED yang diselenggarakan di Hotel Novotel, Pekanbaru. 

Hadir dalam peluncuran tersebut Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Riau Idrus, Staf Khusus Bupati Bengkalis Isa Selamat dan Mustafa Kamal, Ketua Komisi 3 DPRD Bengkalis Laurensius Tampubolon, Ketua komisi 4 Septian Nugraha. 

Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kepala DPMPTSP Basuki Rakhmad,  Kasatpol PP Hengki, Kadis Perhubungan Agus Sofyan, Kadis Koperasi Sufandi, Kadis Perkebunan Mohammad Azmir, Kadis Pendidikan Kholijah, Kadis Sosial Martini, Kadis Perikanan Herliawan, Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno serta sejumlah pimpinan perusahaan yang beroperasi di Bengkalis. 

Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni yang mewakili menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberikan apresiasi kepada Bappeda Kabupaten Bengkalis atas inisiatif, inovasi dan aksi nyatanya dalam membangun aplikasi e-TJSP ini.

Hal ini merupakan bentuk implementasi program dari Pemerintah Bengkalis dengan mengacu pada Perda nomor 9 tahun 2019 Kabupaten Bengkalis tentang tanggungjawab sosial perusahaan serta Peraturan Bupati (Perbup) Bengkalis nomor 37 tahun 2021 tentang pelaksanaan Perda tentang tanggungjawab sosial perusahaan. 

"Di mana kami, Pemkab Bengkalis berupaya melakukan optimalisasi penyelenggaraan program corporate social responsibility (CSR) sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis,"tutur bupati saat membaca teks sambutan tertulisnya. 

Dikatakan, program ini mendorong sinergi, kolabolasi dan akselesarasi dunia usaha dan Pemkab dalam memacu pembangunan melalui agenda pengoptimalan kepedulian perusahaan dan komitmen bersama mewujudkan masyarakat Bengkalis yang sejahtera.

Lebih lanjut bupati berharap aplikasi ini dapat menjadi perekat yang bisa mempererat dan menjembatani antara kepedulain dunia usaha dan komitmen Pemkab dalam membangun dan memajukan Kabupaten Bengkalis dari waktu ke waktu. 

Aplikasi ini merupakan jawaban atas jawaban Pemkab untuk mempersiapkan dan menyediakan perangkat pendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Bengkalis yang lebih adaptif serta memenuhi tuntutan yang ada sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan dunia digital. 

"Ini menjadi solusi dalam memaksimalkan optimalsisasi CSR, dengan menjalin hubungan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait, tersistem, efektif, efisian, dan proporsional, serta berkualitas, tepat sasara dan memberikan manfaat pada masyarakat daerah,"terang Kasmarni.

Selanjutnya program ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pemkab Bengkalis sebagai momentum yang tepat, dengan mewujudkan aksi nyata. 

"Jika ini berjalan secara maksimal maka akan dapat mewujudkan cita-cita bersama sebagai bentuk sumbangsih dari dunia usaha. Semoga ini dapat maksimal. Jangan sampai setelah diluncurkan tak ada kabar berita. Dan jangan sampai kami mencarikan solusi dalam bentuk lain atau dalam tanda kutip "menggunakan kekerasan" agar perusahaan memberikan sumbangsihnya," tegas Kasmarni. 

Sebelum peluncuran aplikasi ini, dalam kata sambutannya yang disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Bengkalis Aulia saat membuka Rapat Kordinasi dan Forum TJSP di Novotel Hotel Pekanbaru, Sabtu (17/9/2022), ia berharap program e-TJSP ini di Kabupaten Bengkalis berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Keterbatasan sumberdaya yang dimiliki pemerintah daerah saat ini, tentunya sangat memerlukan adanya kebersamaan dan dukungan dari dunia usaha, masyarakat serta stakeholder terkait lainnya agar bisa bersinergi dalam melaksanakan pembangunan,"ujar bupati.

Agar program TJSP berjalan sesuai dengan harapan, komitmen dan peran maksimal dari pimpinan serta manajemen perusahaan sangat diharapkan. Sebenarnya, di Kabupaten Bengkalis sendiri, program tanggung jawab sosial perusahaan, telah mulai berjalan. Akan tetapi, dalam pelaksanaan masih belum optimal.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah minimnya keterlibatan masyarakat maupun pemerintah daerah untuk duduk bersama dalam merencanakan program TJSP yang tepat dan bermanfaat, serta belum didukung sistem yang terintegrasi mulai dari perencanaan program/kegiatan, monitoring serta pelaporan kegiatan. (RNM)