Polsek Singingi Serahkan Bantuan Kemanusiaan Kepada Warga Kurang Mampu Sebagai Bentuk Kepedulian Polri

Kamis, 30 Maret 2023

Perwakilan Kapolsek Singingi menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian Polri. (F:IYK/ANews)

KUANTAN SINGINGI (ANews) -  Kapolsek Singingi diwakili oleh Kanit Binmas IPDA Febri Tilman, SH, melakukan kegiatan bantuan kemanusiaan untuk Negeri berupa pemberian sembako kepada warga masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Singingi, Kamis (30/3/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Pembagian sembako dilaksanakan oleh Kapolsek Singingi diwakili oleh Kanit Binmas IPDA Febri Tilman S, Kasium AIPTU M.Ali Sayuti, Babinkamtibmas desa logas AIPDA Yon Hendri, Babinkamtibmas desa kebun lado AIPDA Devi Asnadi, dan babinkamtibmas desa pangkalan indarung BRIPKA Amar Yulianto.

Kegiatan pembagian sembako ini sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, selain itu juga sebagai bentuk kemanusiaan dengan cara memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan Lansia pada bulan suci ramadhan 1444 H agar dapat meringankan sedikit beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu sekaligus menjalin hubungan silaturahmi dengan masyarakat.

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, S.I.K., M.Si,melalui Kapolsek Singingi IPTU Riduan Butar-Butar, S.H, M.H, menyampaikan bantuan paket sembako tersebut diberikan kepada 6 (enam) warga, yaitu Jumari (44), Aprin (64), Samsul arman (81), Sulistiawati (64), Windra (44) dan Ilda (25) dan kegiatan ini akan dilakukan berkesinambungan disaat bulan suci Ramahdan ini, tidak hanya pemberian sembako, kegiatan lain seperti pemberian takjil di masjid juga akan dilaksanakan," ucap IPTU Riduan.

"Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri sebagai salah satu upaya dalam membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak kenaikan harga bahan pokok di awal bulan puasa dan kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Kami berharap melalui bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga, terutama bagi warga yang terdampak kenaikan dan fluktuasi harga bahan pokok,” tutup IPTU Riduan mengakhiri keterangannya. (IYK/ANews)