Sembilan Kabupaten/Kota di Riau Berstatus Siaga Darurat Bencana Banjir, BPBD Himbau Dirikan Posko

Senin, 08 Januari 2024

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanganan Banjir di Mapolda Riau, Senin (8/1/2024). (F:int-ANews)

PEKANBARU (ANews) - Sebanyak 9 dari 12 Kabupaten/Kota di Riau berstatus siaga darurat bencana banjir. Kabupaten/Kota tersebut diantaranya, Kabupten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Siak, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanganan Banjir di Mapolda Riau, Senin (8/1/2024).

“Ya, benar. BPBD telah menetapkan dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, sudah 9 Kabupaten/Kota yang berstatus siaga darurat banjir,” kata M. Edy Afrizal.

Dengan status tersebut, terangnya, BPBD Riau sudah memberikan himbauan kepada pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendirikan posko darurat di masing-masing daerahnya.

“Kami juga memastikan sarana, prasarana, dan personel siap untuk digunakan pada saat terjadinya bencana banjir,” ucapnya.

Dikatakan M. Edy Afrizal, untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik ke beberapa daerah tersebut diantaranya Kuansing, berupa gula 100 kilogram (Kg), sarden 96 kaleng, minyak goreng 48 liter, selimut 100 lembar, kain sarung 100 lembar, goedie bag 100 lembar, sabun cair 408 pcs, sabun batang 432 pcs.

Selain menyalurkan bantuan diatas, BPBD Riau juga mendirikan posko dan dapur umum di sekitar lokasi tersebut.

Tak hanya itu, belum lama ini, Gubernur Riau (Gubri) Edy Nasution juga turut serta meninjau secara langsung pemukiman warga yang terdampak musibah banjir.

Dalam peninjauannya tersebut, sebanyak 15 ribu kilogram beras cadangan pangan pemerintah daerah disalurkan untuk warga Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.(*/ANews)