Tim Balegnas Uji Konsep Naskah Akademik dan RUU DOB Kabupaten Kuantanhulu Pucuk Rantau

Selasa, 16 Januari 2024

HULU KUANTAN (ANews) -  Dengan beranggotakan 10 orang, Tim Balegnas DPR RI turun ke Desa Lubukambacang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melakukan kegiatan uji konsep Naskah akademik dan rancangan undang undang pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau di lapangan Kecamatan Hulu Kuantan, Selasa (17/1/2024).

Acara tersebut juga dihadiri Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby, Sekda Kuansing dan seluruh Forkompinda. Dari DPR RI diwakili oleh Abdul Wahid. Sementara dari Tim DOB dihadir ketua Syarianto.SE, wakil ketua Joyosman,S.Pd, MM, Sekretaris DOB Dr.FIkri Idris. Kemudian ada Dr.Irwan Muriyanto dan Jefrianto yang mewakili tokoh masyarakat dari Gunung Toar serta tokoh masyarakat Hulu Kuantan Arman Lingga Wisnu.SE.

Dinardin Datuak Dighajo yang merupakan tokoh masyarakat Kualupura dalam sambutannya menyatakan mendukung terbentuknya DOB Kuantanhulu Pucukrantau.

"Sejak lama kita sudah merindukan kesejahteraan bagi masyarakat dan perjuangan ini sudah dimulai dari Buya Ma'rifat Marjani," ucapnya.

Buya Ma'rifat Marjani adalah politikus Indonesia dan ulama dari Kuantan, Riau. Ia dianggap berperan dalam perjuangan pemekaran Provinsi Riau dan Jambi dari Sumatra Tengah pada masa Orde Lama. Nama almarhum sudah sangat dikenal luas khususnya di Desa Lubukambacang Kecamatan Hulu Kuantan.

Sementara itu Abdul Wahid yang merupakan anggota DPR RI sekaligus wakil Balegnas DPR RI menjelaskan tentang pemekaran DOB Kualupura merupakan hak inisiatif dirinya selaku anggota DPR RI.

Politisi dari Partai Kebangkitan bangsa ini juga menyebutkan bahwa dirinya juga yang membuat sebuah tim ahli dalam membuat naskah akademik dan rancangan undang undang yang akan dijadikan draf undang-undang.

"Masyarakat tidak perlu kwatir tentang isu moratorium, sebab itu akan diusahakan dan akan menjadi hak inisiatif saya selaku anggota DPR RI. Sebelum saya habis masa jabatan bulan Oktober bisa terwujud pemekaran," ungkapnya.(ALW/ANews)