Banyak Jalur Gagal Dilepas, Pacu Jalur di Tepian Datuak Bandaro Gunung Toar Tidak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 11 Juli 2024

Dua buah jalur yang lolos pada putaran kedua terlihat tengah berpacu untuk merebut tiket menuju hari ketiga putaran final. (F:RBI/ANews)

GUNUNG TOAR (ANews) - Pacu jalur di Tepian Datuak Bandaro, Desa Gunung, Kecamatan Gunung Toar tidak tuntas sampai pukul 18.00 WIB. Live streaming menunjukan pacu jalur baru tuntas sekitar pukul 18.26 WIB saat azan magrib mulai berkumandang.

Pacu jalur hari kedua yang berlangsung pada Kamis, (11/7/2024) digelar dua putaran. Pacu jalur lambat tuntas karena banyaknya jalur yang selalu gagal dilepas sehingga menyita banyak waktu.

Sebagian besar jalur yang lolos pada putaran kedua banyak yang berulang-ulang membuat panitia kewalahan untuk melepas sejumlah jalur tersebut. Sejumlah jalur saling ingin mencuri star sehingga harus gagal dilepas.

Ditambah ada dua buah jalur pada putaran kedua antara jalur Siposan Rimbo Desa Pauh Angit Pangean berhadapan dengan Pangeran Fortuna Desa Pulau Rumput dinyatakan podoh.

Kedua jalur ini harus diulang dengan bertukar jalan. Jalur Siposan Rimbo harus menempati jalan sebelah kiri dan Pangeran Fortuna menempati jalan sebelah kanan.

Kedua buah jalur yang kembali berpacu bertukar jalan ini juga memakan waktu yang cukup lama. Keduanya selalu gagal dilepas. Saat pelepasan untuk keempat kalinya kedua jalur baru dinyatakan sah.

Jalur Pangeran Fortuna dari Desa Pulau Rumput yang menempati jalan sebelah kanan berhasil mengalahkan jalur Siposan Rimbo desa Pauh Angit.

Pacu jalur tuntas saat hari sudah mulai gelap. Pelaksanaan pacu jalur pada hari kedua berjalan dengan aman. Hanya saja ada dua buah jalur yang tidak terlihat hilir berlawanan.

Keduanya seharusnya hilir pada hilir ke 4 yakni jalur Endang Rumus desa Banjar Guntung berhadapan dengan jalur Batu Lompatan Harimau Kompe desa Kinali. Jalur Batu Lompatan Harimau Kompe sempat hilir sendirian tanpa ada jalur Endang Rumus.

Menjelang pacu jalur usai giliran jalur Endang Rumus yang hilir sendirian menuju pancang finis. Seharusnya kedua jalur ini berpacu, namun belum diketahui pasti apa yang menyebabkan kedua jalur ini gagal hilir. (RBI/ANews)