Terungkap Motif Kasus Pembunuhan di Cerenti Kuansing, Pelaku Sakit Hati
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito didampingi Kasat Reskrim, AKP Shilton hadirkan tersangka dan perlihatkan barang bukti. (F:RBI/ANews)
TELUK KUANTAN (ANews) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kuansing berhasil menangkap terduga pelaku kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti, Kuansing, terjadi Senin (21/10/2024) sore.
Terduga pelaku MR (42) ditangkap di Kelurahan Bangun Jayo, Kecamatan Batin, Kabupaten Sorolangun, Provinsi Jambi, Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 10.30 WIB. Terduga pelaku ditangkap menggunakan satu unit sepeda motor jenis Supra X yang digunakan untuk kabur dari kejaran petugas.
"Motif terduga pelaku karena sakit hati dan kesal. Karena terduga pelaku mendengar kalau korban ini mengirimkan santet kepada terduga pelaku," ungkap Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito didampingi Kasat Reskrim, AKP Shilton saat pres rilis di Polres Kuansing, Senin (28/10/2024).
Terduga pelaku ini lanjut Kapolres, melihat di depan rumah korban memukul kelopak bunga kelapa yang mana menurut terduga pelaku penyakit yang pelaku alami karena ada kiriman santet dari korban yang membuat pelaku mengalami sakit di bagian kepala dan leher.
"Usai melakukan penusukan terduga pelaku ini langsung melarikan diri. Sementara barang bukti pisau yang digunakan terduga pelaku dibuang ke sungai dari atas jembatan di Baserah," ungkap Kapolres.
Sejumlah barang bukti ikut diamankan diantaranya satu unit sepeda motor, celana panjang, kaos, sebo, celana pendek milik korban.
Berdasarkan kronologis kejadian, peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (21/10/2024) sekira pukul 16.00 WIB. Kejadian tersebut pertama kali diketahui anak korban bernama AJ.
Saat itu anak korban bernama AJ tengah berada dalam kamar rumahnya. Kemudian mendengar suara ada keributan di halaman depan rumahnya anak korban bergegas keluar.
AJ melihat sang Ayah AM ditusuk beberapa kali menggunakan pisau oleh pelaku MR. Usai melakukan penusukan MR langsung melarikan diri.
Anak korban langsung berteriak meminta pertolongan. Bersama tetangganya korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sayangnya nyawa korban tidak terselamatkan karena mengalami luka tusuk di bagian dada dan perut. (RBI/ANews)