Maksimalkan Pajak Ketenagalistrikan, Baru 10 PKS di Kuansing Beralih ke Listrik PLNĀ 

Jumat, 29 November 2024

Pabrik Kelapa Sawit (PKS). (F: Net/ANews)

TELUK KUANTAN (ANews) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus menggali potensi penerimaan daerah terutama dari sektor pajak. 

Salahsatu langkah yang dilakukan adalah mendorong perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan terutama Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk beralih dari listrik yang dihasilkan sendiri ke listrik PLN. 

Data yang diperoleh dari PLN, baru 10 PKS di Kuansing yang sudah beralih ke listrik PLN. Sisanya masih banyak yang menggunakan listrik yang dihasilkan sendiri atau non PLN. 

Menjawab pandangan umum fraksi Partai Demokrat DPRD Kuansing, Penjabat (Pj) Sekda Kuansing Fahdiansyah menyampaikan terima kasih atas saran yang disampaikan Fraksi Partai Demokrat. 

Pemda katanya akan terus berupaya untuk mengoptimalkan potensi PAD yang berkaitan dengan keberadaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). 

Disampaikan Fahdiansyah beberapa upaya yang sudah dilakukan diantaranya melakukan pendataan, penilaian dan penetapan terhadap beberapa jenis pajak terutama pajak ketenagalistrikan. 

"Kita telah melakukan koordinasi dengan PT PLN untuk melakukan pendekatan kepada beberapa PKS untuk dapat beralih dari listrik yang dihasilkan sendiri ke listrik PLN," kata Fahdiansyah menjawab pandangan umum fraksi Partai Demokrat, Jum'at (29/11/2024). 

Disampaikan Fahdiansyah dengan terjadinya migrasi sumber listrik tersebut maka akan meningkatkan tarif pajak ketenagalistrikan golongan industri sebesar 1,5 persen menjadi 3 persen. 

"Selain pajak ketenagalistrikan kita juga sudah melakukan penagihan atas pajak air tanah, pajak mineral dan bantuan bukan logam," katanya. (RBI/ANews)