Kepala LL Dikti XVII Riau Kepri DR Nopriadi SKM, MKes, bersama jajaran pimpinan UIR pada pengukuhan dua guru besar baru UIR di Pekanbaru, Senin (24/2/2025). Ft.ist-dokhms
PEKANBARU (ANews) - Guru Besar Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, kini bertambah lagi dengan dikukuhkannya dua Guru Besar baru di Pekanbaru, Senin lalu (24/2/2025).
Dua orang guru besar baru UIR itu masing-masing adalah, Prof DR Hamzah M.Ag sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Keagamaan dan Prof Dr Ujang Paman Ismail M.Agr sebagai Guru Besar Ilmu Sains Pertanian.
Hadir pada pengukuhan dua Guru Besar UIR itu antara lain, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII, DR Nopriadi SKM, MKes, Rektor UIR Prof DR Syafrinaldi, SH, M.C.L, jajaran pimpinan dan anggota senat, Ketua Majelis Guru Besar dan para civitas akademika UIR.
UIR miliki 24 profesor
Dalam sambutannya, Kepala LL Dikti XVII, DR Nopriadi SKM, MKes, mengatakan, pengukuhan guru besar bukan sekadar seremoni akademik, tetapi juga tonggak penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia khususnya di lingkungan UIR.
Pencapaian ini, kata dia, merupakan bukti dedikasi, kerja keras, dan kontribusi luar biasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kami ucapkan selamat kepada UIR yang kini memiliki 24 orang profesor dan saat ini ada 18 orang profesor dengan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) aktif,” ucap Nopriadi.
Ditambahkannya, dengan dikukuhkan dua guru besar ini merupakan suatu pencapaian luar biasa dan kekuatan sumber daya manusia yang mencerminkan komitmen UIR dalam meningkatkan kualitas akademik dan membangun tradisi keilmuan yang unggul dan berkelas dunia.
Menurut Nopriadi, menjadi seorang guru besar bukan sekadar pencapaian akademik melainkan amanah besar yang membawa tanggung jawab intelektual dan moral.
“Gelar ini mencerminkan keunggulan dalam keilmuan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seorang guru besar memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan, di antaranya mendidik dan membimbing, menulis dan mengembangkan keilmuan, menyebarluaskan gagasan dan pemikiran, menjadi panutan dan inspirasi, mendorong kualitas akademik dan institusi,” tegas Nopriadi.
Menurut Kepala LL Dikti Wilayah XVII, pengukuhan guru besar ini menjadi bukti nyata bahwa UIR terus berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing. (ZET)