Eksplorasi Migas

EMP Bentu Lakukan Pengeboran  dan 'Work Over' di Siak Hulu, Kampar

General Manager EMP Bentu Ltd, Tri Firmanto, didamping Area Manager EMP Bentu Ltd, Yoyok S Purwanto, meninjau lokasi Sumur Bentu-1 di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Pic.Ist/ANews

Pekanbaru (ANews) - EMP Bentu Ltd saat ini tengah melakukan kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengerjaan ulang (work over) sumur-sumur migas yang terletak di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.  Perusahaan itu akan melakukan pengerjaan ulang di dua sumur dan pengeboran satu sumur eksplorasi.

Demikian disampaikan General Manager EMP Bentu Ltd, Tri Firmanto, saat melakukan kunjungan ke lokasi sumur di Kecamatan Siak Hulu, seperti yang disampaikan kepada Redaksi Harian Amanah News dan Redaksi www.amanahnews.com di Pekanbaru, Ahad (19/7). 

Kunjungan tersebut juga diikuti oleh Direktur dan COO EMP, Utaryo Suwanto, Chief Tecnical Integrity, Edi Sutriono serta sejumlah pimpinan dan staf EMP Bentu Ltd dan EMP. 

Dari pantauan lapangan, sejumlah alat berat saat ini tengah bekerja meratakan lokasi Sumur Bentu-1. Pada sumur ini, selain gas juga diperkirakan menyimpan potensi minyak bumi. 

Sementara sumur Bentu-2 diperkirakan menyimpan cadangan gas yang cukup besar.

Sedangkan Sumur Bentu-3 adalah sumur baru yang lokasinya tidak jauh dari kedua sumur yang sudah ada dan saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan untuk bisa menghasilkan minyak bumi.

"Nantinya gas yang dihasilkan oleh sumur tersebut akan dialirkan melalui pipa bawah tanah menuju Prosesing Gas Plant yang terletak di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan," kata General Manager EMP Bentu Ltd, Tri Firmanto. 

Gas yang dihasilkan di Kampar tersebut untuk menjamin pasokan bahan baku buyer EMP Bentu Ltd maupun calon pembeli yang baru. 

Sementara untuk produksi minyak bumi, kata Tri Firmanto, EMP akan membuat fasilitas produksi di dekat lokasi dan akan menyalurkan minyak tersebut dengan moda transportasi darat.

Saat ini EMP Bentu Ltd memproduksi gas dengan rata-rata produksi sebesar 80 juta kaki kubik perhari (MMSCFD). Gas tersebut diserap oleh PLN, Pertamina RU II Dumai, PT RAPP dan Pertagas untuk keperluan city gas di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. (ZET)



Tulis Komentar