Pendidikan

Dr Deni Satria, MPd: Kepala Daerah Ingin Sukses dan Dikenang Masyarakat, Pedulilah Pendidikan!

Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Riau DR Deni Satria MPd. (Foto: HRZ/ANews)

PEKANBARU (ANEWS) - Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Riau DR Deni Satria MPd mengingatkan para Kepala Daerah khususnya Bupati dan Walikota yang baru terpilih pada pilkada serentak 2020 yang lalu, untuk memperhatikan secara serius bidang pendidikan. Sebab, pendidikan ini sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Tanpa mengabaikan sektor-sektor lain, kata Deni Satria, kunci sukses seorang kepala daerah itu, sangat terkait dengan tiga bidang (sektor). Yakni, perhatian sang bupati atau walikota terhadap kemajuan dan pembangunan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan infrastruktur khususnya jalan. 

"Jadi, kalau bupati atau walikota ingin sukses dan selalu dikenang masyarakat maka fokuslah membangun tiga sektor itu. Karena back round saya pendidikan tanpa mengabaikan yang lain tentu Bidang Pendidikan lah yang menjadi penekanan saya," tutur Deni Satria, Direktur Yayasan Pendidikan Cendana (YPC) Riau, ketika berbincang lepas dengan Redaksi Amanah News di  Pekanbaru, akhir pekan ini.

Kenapa tiga sektor itu kunci sukses seorang kepala daerah? Menurut Deni Satria, karena ketiga bidang itu sangat bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Bidang pendidikan itu, ingin menikmati pendidikan yang berkualitas tapi dengan biaya terjangkau jelas menjadi cita-cita luhur masyarakat. 

Begitu juga terkait dengan kesehatan, semua orang tentu ingin hidup sehat dan mendapat layanan fasilitas kesehatan yang memadai, terjangkau dan merata.

Terkait dengan infrastruktur jalan, kata Deni, jelas ini juga menjadi dambaan masyarakat terutama jalan akses dari kampung-kampung yang menjadi jalan akses dari berbagai sentra produksi pertanian ke pasar atau pun ke pabrik-pabrik. 

"Jika tiga hal itu yakni pendidikan, kesehatan dan jalan jadi perhatian serius para kepala daerah, saya sangat yakin mereka akan menuai sukses dan akan selalu dikenang masyarakat. Jadi mumpung bupati-walikota hasil pilkada 2020 belum dilantik, saya ingatkan untuk fokus dan serius menangani tiga sektor itu," tegas Deni Satria, Direktur YPC Riau yang alumni SMAN 1 Tanjung Raya,Maninjau (Sumbar) itu.

Menyinggung soal pendidikan, Deni menegaskan, di era digital sekarang tenaga pendidikan khususnya Sumber Daya Guru harus terus menerus dimotivasi dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi internet, komputer dan multy media. Jika tidak melek internet, guru pasti akan ketinggalan informasi global dibanding murid. 

"Seluruh Guru dan siswa harus fasih menguasai digitalisasi teknologi jaringan internet. Selain digitalisasi sukses, maka literasi seorang pendidik akan melahirkan sebuah karya tulis. Sebagai bukti kualitas, kuantitas dan elektabilitas. Yang tidak bisa diabaikan pula adalah kemampuan Learning Managemen Sistem termasuk Schoology atau Pembelajaran Interaktif,” ujar Deni yang meraih gelar Doktor dengan IPK 3.81 itu.

DR Deni Satria MPd memang terbilang sukses sebagai Direktur YPC Riau, khususnya dalam melakukan sebuah 'evolusi' atau malih rupa terkait image khalayak terhadap sekolah di bawah YPC yang awalnya Ekslusif menjadi sekolah yang dapat dinikmati pula oleh 'warga kebanyakan'.  Tidak bisa dipungkiri, sekolah-sekolah YPC Riau pada awalnya didirikan atas inisiatif para karyawan PT. Caltex Pacific Indonesia (kini PT. Chevron Pacific Indonesia) guna memenuhi kebutuhan pendidikan putra-putri mereka. Oleh karena itu pada awal berdiri sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Cendana Riau hanya menerima siswa dari anak para karyawan saja.

Dengan pengelolaan dan strategi pengembangan yang baik, sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Cendana Riau tumbuh dan berkembang menjadi sekolah yang unggul dan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan prestasi akademik dan nonakademik yang diraih para siswa baik di tingkat daerah, regional, dan nasional yang mampu mengharumkan nama Provinsi Riau.

Nama besar inilah, ungkap Deni Satria, kemudian mendorong yayasan untuk mulai membuka diri menerima siswa dari nonkaryawan PT. CPI. Pada awalnya porsi untuk anak non-PT. CPI hanya 10 persen dari daya tampung namun kini Yayasan Pendidikan Cendana Riau sudah terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat.

"Kunci utama kesuksesan sekolah-sekolah YPC Riau terletak pada beberapa pilar yang konsisten dipertahankan. Antara lain, lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, jauh dari kebisingan; guru-guru yang berkualitas dan berdedikasi dengan kualifikasi akademik minimal strata satu (S-1) di semua jenjang pendidikan; sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap baik untuk kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler; menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya dengan muatan kurikulum kearifan lokal dan banyak lagi," tegas Deni Satria mengakhiri bincang-bincang dengan Amanah News kemaren. (ZET)



Tulis Komentar