Daerah

Sinergi Disbudpar Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

KEGIATAN Haul Marhum Pekan di Kompleks Marhum Pekan, awal 2020 lalu saat belum terjadinya pandemi Covid-19. Haul Marhum Pekan adalah salah satu destinasi wisata religi unggulan Disbudsenipar Pekanbaru di 2021.(ft:hms/ANews)

Pekanbaru (ANews) - Di dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, baik luar maupun lokal ke berbagai objek wisata di Kota Pekanbaru, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru telah melakukan berbagai upaya. Diantaranya bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Hal ini disampaikan Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Nurfaisal kepada media melalui Sekretaris Ardiansyah Eka Putra, Senin (18/1/2021), saat ditanya upaya Disbudpar dalam membangkitkan objek wisata di Kota Pekanbaru yang terdampak Covid-19.

"Yang kita buat saat ini yaitu yang pertama, kita bersinergi dengan Kemenpar memastikan destinasi sesuai dengan standar prokes (protokol kesehatan) melalui TPHB (Tatanan Perilaku Hidup Baru) ditingkat daerah. Dan CHSE atau Clean, Health, Safety & Enviromental Sustainability. Jadi kelestarian lingkungan. Standarnya sudah disertifikasi oleh Kementerian. TPHB kita juga sudah melalui satgas, Izin Tatanan Perilaku Hidup Baru di tingkat kota berdasarkan Perwako," terang Ardiansyah.

Selain bersinergi dengan kementerian, upaya lain yang dilakukan Disbudpar yakni bersinergi dengan pelaku usaha wisata.

"Yang kedua mensinergikan pelaku-pelaku usaha wisata untuk membuat paket-paket wisata yang sesuai dengan prokes covid. Yang ketiga promosi, yang keempat mendorong beberapa even yang bisa membuat nama Pekanbaru dan kunjungan ke Pekanbaru meningkat. Ada beberapa event yang sudah disiapkan," ujar Ardiansyah.

Ditanya even yang akan diadakan di 2021, disampaikan Ardiansyah, seperti even Pekanbaru Bandaraya Melayu, even Pekanbaru Global Musik Fes, Haul Marhumpekan, Bandaraya Ekraf Festival, Bono Fes 2021.

"Ada beberbagai macam. Ada yang kita dorong teman-teman event organizer membuat even pariwisata dan ekonomi kreatif. Contoh di even Pekanbaru Bandaraya Melayu, kemudian even Pekanbaru Global Musik Fes yang berstandar internasional, Haul Marhumpekan juga standar internasional, kemudian Bandaraya Ekraf Festival, Bono Fes 2021 ini juga standar internasional," sebutnya.

Objek wisata yang ada di Kota Pekanbaru disampaikan Ardiansyah, sudah memenuhi standar protokol kesehatan.

"Sudah (penuhi standar prokes). Jadi pelaku usaha pariwisata mereka wajib mengantongi izin dari Pemko Pekanbaru, namanya Izin Tatanan Perilaku Hidup Baru atau ITPHB, dan bagi mereka bisa mendaftarkan ke kita maupun ke Kemenpar untuk mendapatkan sertifikasi CHSE, semuanya gratis.," jelasnya.

Lewat media, Sekretaris Disbudpar Kota Pekanbaru mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan 4 M, terutama yang berkunjung ke berbagai objek wisata.

"Pastikan diri sehat (saat mengunjungi objek wisata). Kemudian yang kedua pastikan destinasi yang dikunjungi atau dituju sudah terkonfirmasi memiliki izin operasional dari Pemko melalui satgas. Yang ketika tetap patuhi 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," tutupnya.(fir)



Tulis Komentar