Jadi Lumbung Padi, Rokan Baru Pesisir Kian Melejit dari Desa Sangat Tertinggal Menjadi Desa Berkembang
ROKAN HILIR (ANEWS) - Keberhasilan Komando Distrik Militer (Kodim) 0321/Rohil di bawah kepemimpinan Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP M I Pol dalam pemanfaatan lahan tidur patut diapresiasi. Lahan yang awalnya tidak menghasilkan berubah menjadi lahan bagi ketahanan pangan sebagai lumbung padi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Lahan yang terletak di Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan ini, merayakan panen raya untuk yang ketiga kalinya.
Panen raya ini sangat semarak karena dihadiri langsung oleh gubernur riau (Gubri) Syamsuar dan para petinggi di provinsi, Kapolda Riau irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si, serta Danrem 031 Wira Bima Brigjend TNI M. Syech Ismed SE.M.Han. Tak lupa pula turut hadir tuan rumah, Bupati Rohil H Suyatno Amp, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH.S.I.K. serta berbagai unsur lainnya.
Dandim 0321/Rohil menyampaikan keberhasilan panen raya untuk yang ketiga kalinya ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah dan upika kecamatan, dimana pemanfaatan lahan tidur berupa hutan dan rawa tersebut berhasil dikelola secara swadaya bersama 12 kelompok tani (Poktan) di bawah binaan Dinas Pertanian Rohil dan Kodim 0321/Rohil.
"Pengelolaannya tanpa bakar dan dikerjakan secara manual tanpa bahan kimia,"jelasnya.
Sebelumnya, Dikatakan Dandim 0321/Rohil, Panen raya pertama yakni seluas 40 hektare di lahan tersebut berhasil mendapat 180 ton beras. Pada panen raya ke dua (2) dengan lahan seluas 133 hektare berhasil memanen 650 ton beras dan panen raya kali ini termasuk yang ketiga kalinya seluas 350 hektare yang dilaksanakan hari ini, Selasa (30/03/2021) diperkirakan mencapai hasil 1.500 ton beras.
"Dengan jenis padi serang, padi aceh, padi KKB, padi kalus, padi Indragiri, padi legawa serta padi ramos," paparnya.
Selain itu, Dandim 0321/Rohil, juga mengatakan peningkatan sarana dan prasarana pertanian yang sudah berhasil dikerjakan oleh Kodim 0321/Rohil dengan Karya Bakti pada akhir tahun 2020.
Hal ini aangat membantu petani dalam pengembangan pertanian, antara lain Pengerasan jalan dan semenisasi, pembuatan jembatan penghubung, pembuatan jalan sawah serta pembuatan embung dan saluran irigasi.
"Bahkan hari kita juga akan meresmikan kilang padi yang akan menjadi solusi dalam pemasaran hasil panen ke depan,"jelasnya.
Keberhasilan pertanian sampai hari ini tambahnya, telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di desa Rokan Baru Pesisir. Dimana pada tahun 2019 desa ini masih berstatus Desa Sangat Tertinggal sekarang sudah meningkat menjadi Desa Berkembang. Bahkan tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat desa ini akan menjadi desa maju.
"Peran TNI dalam ketahanan pangan merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam upaya membantu pemerintah daerah membantu peningkatan perekonomian wilayah yang akan mendukung peningkatan perekonomian nasional,"pungkasnya.
Disisi lain, Bupati Rohil Suyatno Amp pada kata sambutannya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang mana keberhasilan panen raya padi ketiga kalinya ini merupakan sebuah harapan yang besar bagi masyarakat.
"Ini merupakan satu-satunya harapan masyarakat Rohil untuk menjadi salah satu lumbung padi yang berada di Kabupaten Rohil, waktu masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis, Rohil menjadi salah satu lumbung padi di wilayah Kabupaten Bengkalis," Jelas Suyatno.
Sambungnya," Saya minta mulai dari Camat dan Datuk Penghulu yang mengelola daerah ini untuk tidak menjual lahan ini namun pergunakan dengan sebaik-baiknya," himbau Suyatno.
Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan, panen raya ini merupakan panen kedua yang langsung Ia hadiri bersama Danrem. Bahkan sebutnya, pada panen kedua ini jumlahnya semakin besar yakni 350 hektar.
"Untuk meningkatkan kesejahteraan memang harus ada peningkatan, ini sangat luar biasa, dimana sebelumnya lahan ini ditanam sawit namun tidak baik kemudian digantikan dengan padi dan ternyata hasilnya luar biasa," kata Gubri.
Para petani tidak boleh hanya fokus pada satu komoditi, tanaman harus disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada. "Saya bangga dengan adanya peningkatan pertanian masyarakat di Rokan Baru Pesisirisir yang mana saat ini Riau butuh ketahanan pangan, sebab katanya, dari hasil pertanian yang ada Riau masih kekurangan beras dan baru sekitar 35 persen kebutuhan beras yang mampu disediakan.
Selaku pemerintah katanya lagi, sekarang dituntut untuk menggerakkan masyarakat agar senang menanam padi apalagi di masa pandemi Covid-19 yang melanda saat ini.
"Rohil ini merupakan salah satu daerah yang subur, ditanam apa saja bisa tumbuh waktu masih Bengkalis dulu, Rohil merupakan lumbung padi dan sangat terkenal," imbuh Syamsuar.
Sementara, Danrem 031 WB dalam sambutannya mengaku merasa sangat gembira dengan pelaksanaan panen raya padi tersebut. "Hari ini merupakan hari ketiga panen, sebelumnya juga sudah dilaksanakan, semakin hari hasil panen semakin banyak dan ini membuktikan bahwa masyarakat yang ada di sini semakin baik dan sejahtera," sebutnya.
Danrem juga memberikan apresiasi kepada Babinsa selaku pembina yang bersama dengan masyarakat dalam membuka dan membina petani Rokan Baru Pesisir sehingga menjadi areal pertanian yang memiliki hasil yang cukup besar.
"Sebagai Danrem saya apresiasi kepada Babinsa, saya saja belum tentu bisa berbuat seperti ini, besar harapan kami desa ini semakin lama semakin baik dan semakin sejahtera,"katanya.
Perhatian pemerintah baik Provinsi maupun Daerah lanjutnya, sudah sangat banyak diberikan dan semoga ke depan bantuan dalam berbagai jenis juga terus bisa diberikan. Sehingga, akses pertanian semakin memadai," tutup Danrem. (LEK)
Tulis Komentar