Daerah

Belajar dari Balkondes Wringinputih: Menyulap Daerah Minus Menjadi Surplus

Energi Mega Persada (EMP) bersama SKK Migas dan KKKS Sumbagut mengunjungi industri jamu rempah dalam rangkaian Field Trip Forum Tanggungj Jawab Sosial (TJS) di Yogyakarta, Jum'at (17/11/2023). (F:HNS/ANews)

YOGYAKARTA (ANews) - Program Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan oleh perusahaan hendaknya membangun kemandirian masyarakat dan berkelanjutan (suistanability). Apalagi bila mampu mengubah daerah minus menjadi surplus dari sisi ekonomi masyarakat.

Demikian kesimpulan yang dapat dipetik dari kunjungan lapangan (field trip) SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sumatra bagian Utara (Sumbagut) ke Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringinputih di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Field trip tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Forum Tanggung Jawab Sosial (TJS) pada 15-17 November 2023 di Yogyakarta.

Balkondes Wringinputih merupakan hasil kolaborasi antara warga Desa Wringinputih dan Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pertamina membangun homestay sebagai salah satu tempat untuk menginap wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wringinputih ditunjuk untuk mengelola desa wisata tersebut. Selain untuk menginap, tamu juga bisa menyaksikan dan ikut membuat batik khas Jawa Tengah yang diperagakan oleh warga setempat.

Rombongan SKK Migas – KKKS juga diajak melihat pembuatan jamu tradisional, menikmati pangan olahan singkong dan berkunjung ke sablon kaos. Selain itu pengelola juga mengajak pemilik mobil antic VW berwisata mengunjungi menyusuri jalan desa hingga ke lokasi Candi Borobudur.

“Desa kami ini daerahnya kering, hujan jarang turun. Rata-rata penduduknya bercocok tanam dengan menanam singkong yang hanya bisa dipanen tujuh sampai delapan bulan. Bertanam padi hanya pada saat musim hujan saja,” ujar seorang pengemudi VW ketika diajak berdialog selama perjalanan menuju Candi Borobudur.

Ia menambahkan, sejak Balkondes Wringinputih beroperasi, masyarakat banyak yang dilibatkan dalam program desa wisata tersebut. Mulai dari usaha katering dan kebersihan homestay, dan kegiatan pemberdayaan ekonomi lainnya.

Dicontohkan, singkong yang dahulunya ketika dipanen lalu dijual di pasar, sekarang sudah mempunyai nilai tambah dengan pembuatan makanan olahan singkong dan dikemas dengan menarik dan higienis.

Direktur BUMDes Wringinputih sebagai pengelola balkondes, Rizal Arifin Riatmoko menyatakan, jika keberadaan Balkondes Wringinputih tidak hanya memberikan manfaat dari sektor perekonomian warga saja tapi juga peduli terhadap pendidikan anak-anak desa. Yakni, melalui program ”Satu Rumah Satu Sarjana” yang sudah bergulir sejak 2021 lalu.

”Pada tahun 2021 itu kami berhasil memberikan beasiswa kepada anak desa untuk tiga orang, dan tahun berikutnya bertambah menjadi 11 anak yang diberi beasiswa. Tahun ini kita memberikan beasiswa kepada lima orang. Jadi total ada 16 anak yang mendapat beasiswa,” kata Rizal.

Field Trip ke desa wisata tersebut mendapat apresiasi dari Land Matter & CSR Manager EMP, Amru Mahalli, yang turut hadir di acara tersebut.

“Banyak hal yang bisa didapat dari kegiatan field trip ke Balkondes Wringinputih ini. Di antaranya adalah bagaimana cara mengelola suatu daerah yang dahulu minus menjadi kawasan wisata baru,” katanya kepada media, Selasa, 21 November 2023.

Selain menawarkan keindahan alam, tambah Amru Mahalli, pengelola juga berhasil mengkolaborasikan dengan kearifan lokal setempat seperti berkunjung ke lokasi UMKM seperti pembuatan jamu, pengrajin batik, pangan olahan singkong dan sablon kaos serta tamu diajak berwisata ke Candi Borobudur dengan mobil antik.

“Multiplier effect dari program yang telah dilakukan Pertamina ini bisa kita lihat bersama-sama di mana adanya penambahan pendapatan ekonomi dan tenaga kerja baru bagi masyarakat setempat. Pengalaman berharga ini akan kita terapkan di daerah operasional EMP baik di Blok Bentu dan Malacca Strait yang sudah memiliki desa wisata binaan. Tonga dan Gebang juga akan kita upayakan program yang sama,” kata Amru Mahalli. (HNS/ANews)



Tulis Komentar