TELUK KUANTAN (ANews) - Harga lelang Bahan olahan karet (Bokar) di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Basamo Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah mengalami kenaikan pada lelang, Ahad (1/9/2024).

Harga lelang karet di Gapoktan tersebut kini sudah menembus Rp 12.730 per kilogram. Harga lelang naik dibanding pekan lalu yang hanya Rp 12.407 per kg atau naik sekitar Rp 296 per kg.

Gapoktan Maju Basamo Kopah sendiri merupakan binaan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing. Ada sekitar 400 kepala keluarga (KK) yang gabung dalam Gapoktan ini.

"Alhamdulillah naik Rp 296 per kg minggu ini," ujar salah seorang pengurus Gapoktan Maju Basamo Kopah, kepada Amanahnews.com, Senin (2/9/2024) kemarin.

Menurut Setiadi kenaikan harga lelang karet dipengaruhi harga karet SGX - Sicom yang mengalami kenaikan. Petani katanya diharapkan tetap menjaga mutu bokar sehingga kualitas semakin membaik.

"Selain harga SGX - Sicom naik, mutu juga harus dijaga," ujar Setiadi.

Petani karet kata Setiadi sangat berharap kedepan pemerintah sudah harus memikirkan hilirisasi dari Bokar, karena disamping harga karet yang fluktuasi juga karena gempuran sawit yang begitu kuat.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing, Andri Yama Putra mengatakan pemerintah daerah akan terus melakukan pembinaan bagi petani karet sehingga menghasilkan bokar yang berkualitas.

Dia juga berharap harga lelang bokar bisa terus mengalami kenaikan. Petani katanya juga dituntut untuk menghasilkan bokar yang berkualitas.

"Pembinaan akan terus kita lakukan, sehingga semua bokar nanti bisa dihargai dengan mahal dan tidak merugikan petani," katanya.(RBI/ANews)