Daerah

Tinggi Semburan Gas 0 Meter, Sumur Pesantren Siap-siap Ditutup

Tim Persiapan Peralatan untuk Penutupan Lubang Sumur di Pesantren IBS II Tenayanraya Jum'at (12/2/2021). (F:JAF/ANEWS)

PEKANBARU ANEWS - Memasuki hari ke-9, lokasi semburan gas di Pondok Pesantren Al-Ihsan Boarding School IBS II Tenayanraya sudah banyak dimasuki alat-alat berat dan material peralatan yang digunakan untuk penutupan lubang sumur. 

Diketahui, hingga pukul 12.00 wib Jum'at siang tadi (12/2/2021), pantauan di lokasi, dari jarak lebih kurang 10 meter dari titik semburan, titik semburan berada setinggi 0 meter dari tanah awal. Sementara frekuensi semburan hanya berupa suara per menit yang diiringi suara gemuruh 68,6 db. Sedangkan material yang disemburkan lumpur dengan LEL 0 %, H2S 0 ppm pada suhu ambient 38 derajat Celcius.

Sementara pantauan pada Kamis (11/2/2021) malam peralatan yang datang berupa 1 unit crane dan 1 unit Foco yang membawa slap dan pompa. Sedangkan Jum'at (12/2/2021) siang tadi pukul 11.00 wib ada penambahan 1 unit alat rapatan. Meskipun banyak persiapan yang dilakukan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. 

Kepala ESDM Riau, Indra Agus Lukman sebelumnya mengatakan, penutupan lubang gas dilakukan setelah intensitas semburan gas dan lumpur saat ini telah menurun. 

Penutupan dilakukan oleh tim Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau bersama pihak swasta.

Untuk melakukan penutupan lubang semburan tersebut, kata Indra Agus, pihaknya bekerjasama sama dengan EMP Bentu yang ada di Kabupaten Pelalawan.

"Alat untuk melakukan penutupan lubang semburan itu dipinjam dari perusahaan EMP Bentu Ltd. Termasuk alat yang digunakan untuk membuat kanal," jelasnya.

Indra Agus menjelaskan, metode penutupan lubang semburan tersebut yakni dengan melakukan penyemprotan air ke dalam lubang. Kemudian setelah itu baru dilakukan penutupan lubang.

"Kalau cara itu tidak berhasil, maka akan digunakan metode penutupan dengan memasukkan lumpur padat, setelah itu baru di semen. Tapi mudah-mudahan langkah pertama ini berhasil," harapnya.

Dalam penutupan lubang sumur ini, Humas Energy Mega Persada Bentu Ltd Hansyardi mengatakan SKK Migas melalui KKKS yakni EMP Bentu Ltd mempersiapkan peralatan dan bahan untuk melakukan penutupan sumur semburan Gas di Pesantren IBS II Tenayan Raya.

Untuk melakukan pengerjaan penutupan lubang sumur, EMP menunjuk perusahaan PT. Bina Mitra Arta untuk eksekusi penutupan lobang tersebut, yang mana PT.BMA bergerak di bidang pengeboran Minyak dan Migas di beberapa wilayah di Indonesia.

Mulai dari Rabu (10/2/2021) pihak BMA sudah mulai memasukan peralatan yang dibutuhkan untuk penutupan lobang semburan Gas tersebut. "Yah, kita bekerja sama dengan pihak ketiga untuk eksekusinya," terang Hansyardi.

Secara terpisah, AmanahNews.com mencoba mengkonfirmasi pihak BMA, dari koordinator lapangan Andi membenarkan bahwa saat ini pihak BMA telah melakukan persiapan penutupan lubang di lokasi. Mengenai kapan eksekusinya, Andi mengatakan menunggu instruksi dari Kadis ESDM. 

"Yah, kita sudah melakukan persiapan semuanya. Tinggal menunggu instruksi dari Pak Kadis ESDM," ujar Andi seraya mengatakan dari kondisi saat ini penutupan sudah bisa dilakukan dengan melihat kondisi di lapangan.

"Kita sudah melihat tinggi semburan sudah 0 meter meskipun masih ada gelembung-gelembung kecil. Namun dengan melihat kedalaman yang hanya sekitar 100-115 meter biasanya kemungkinan semburan kedua tidak ada lagi. Tapi tetap kita menunggu instruksi dari Pak Kadis," ucap Andi. (JAF/RNM)



Tulis Komentar