Daerah

811 Hektare Lahan di Riau Terbakar, Api Masih Membara di Meranti, Bengkalis dan Pelelawan

Ilustrasi Karhutla di Riau. (ist-ANEWS)

PEKANBARU (ANEWS) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau tercatat telah mencapai 811 hektare. Saat ini dilaporkan masih ada karhutla di 3 kabupaten yang masih dalam proses pemadaman.

Kabid Penanganan dan Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghafur, mengatakan ketiga kabupaten yang masih mengalami karhutla adalah Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Pelalawan. Proses pemadaman telah dilakukan Satgas Darat dan Udara.

"Sekarang dalam proses pemadaman, baik melalui Satgas Darat maupun Udara," ucap Ghafur, Senin (22/3/2021).

Adapun lokasi kebakaran di Teluk Lancar Bengkalis, Kualau Kampar Pelalawan, dan Teluk Meranti. Khusus kebakaran lahan di Teluk Lancar Bengkalis diketahui sedang dalam proses pemadaman lewat jalur darat dan sudah mulai padam.

"Kebetulan kami dari BPBD Riau langsung turun ke lapangan khususnya di Desa Teluk Lancar untuk membantu BPBD Bengkalis. Masyarakat peduli api melakukan proses pemadaman, begitu juga dengan di Kuala Kampar dan Teluk Meranti sedang dalam proses pendinginan," katanya.

Dalam catatan BPBD, kebakaran hutan dan lahan sejak awal Januari 2021 hingga saat ini total mencapai 811,16 hektare. Lahan terbakar tersebar di beberapa kabupaten di wilayah Riau.

Sementara itu, berdasarkan pantauan BMKG Pekanbaru, titik panas di Riau tercatat 13 titik. Belasan titik panas itu tersebar di 4 kabupaten, yakni Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan.

"Update titik panas pukul 16.00 WIB di Riau ada 13 titik. Titik panas tersebar di Meranti 2 titik, Pelalawan 7 titik, Indragiri Hilir 3 titik, dan Indragiri Hulu 1 titik," kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanya G. (*)



Tulis Komentar