Pendidikan

Terobosan IKA Unri, Suhu Wan: Optimalisasi Iuran Anggota Untuk Program Organisasi, Beasiswa dan Masyarakat Tidak Mampu

Suasana silaturahmi jajaran pengurus IKA Unri dipimpin Ketua Umum IKA Unri Suhu Wan di Pekanbaru, Rabu malam (13/10/2021). Ft.dok-anews)

PEKANBARU (ANEWS) - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA Unri) kini melakukan terobosan dengan menyiapkan sejumlah program konkret dan nyata yang orientasinya bisa bermanfaat bagi almamater, para alumni dan berkontribusi langsung bagi masyarakat.

"Insya Allah IKA Unri pada priode kepengurusan sekarang menyiapkan sejumlah program strategis. Antara lain berkontribusi untuk pengembangan almamater  (Unri), mengucurkan beasiswa bagi mahasiswa Unri, pemberian bantuan bagi masyarakat tidak mampu dan lain-lain," ungkap Ketua Umum IKA Unri, Wan Muhammad Hasyim yang akrab disapa Suhu Wan ketika dihubungi Redaksi Amanah News di Pekanbaru, Jumat (15/10/2021).

Sebelumnya Suhu Wan selaku Ketua Umum IKA Unri, Rabu malam (13/10/2021) melakukan silaturahmi dengan jajaran pengurus di salah satu restoran terkemuka di Kota Pekanbaru. Ajang silaturahmi ini juga menjadi agenda evaluasi dan pemutakhiran sejumlah program strategis IKA Unri ke depan.

Menurut Suhu Wan, pada priode kepengurusan IKA Unri 2011-2025 ingin optimalisasi sumber-sumber dana untuk menggerakkan roda organisasi IKA Unri. Sumber dana yang kini masih dalam pembahasan itu antara lain diharapkan dari iuran wajib anggota dan 3 sumber dana lainnya (iuran sukarela anggota, sumbangan yang tidak mengikat dan hasil bisnis IKA UNRI).

"Potensi sumber dana IKA Unri ini sangat besar. Bayangkan, sampai saat ini alumni Unri tercatat sekitar 110.000 orang dengan pertumbuhan jumlah alumni rata-rata 7.000 orang pertahun. Makanya nanti jika direalisasi, dana ini akan digunakan untuk menjalankan roda organisasi dan membiayai program-program IKA UNRI, bantuan beasiswa kepada mahasiswa UNRI, bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu," jelas Suhu Wan.

Selain itu, tambahnya, sebagian dari iuran sumbangan sukarela akan dibagi kepada IKA Fakultas, IKA Wilayah, Daerah dan Cabang, dan digunakan untuk menjalankan program-program seperti di IKA UNRI.

Ditanya tentang keanggotaan IKA Unri, Suhu Wan mengatakan, ke depan diharapkan semua alumni dapat menjadi anggota aktif IKA Unri. Sebab, dengan menjadi anggota aktif banyak manfaat yang didapat.

"Dengan menjadi anggota aktif, dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan IKA UNRI dengan konsep “berbagi dari alumni untuk alumni”. Mendapatkan perkembangan informasi seputar dunia kerja dan dunia usaha. Juga mendapat santunan saat meninggal dan sakit yang rawat inap," tutur Suhu Wan.

Menurut Suhu Wan, manfaat lain adalah bagi anggota yang kurang mampu, mendapatkan beasiswa untuk pendidikan anak atau anggota sendiri, berhak mengikuti berbagai pelatihan yang dilakukan IKA UNRI, punya hak berinvestasi pada bisnis-bisnis yang dibuka oleh IKA UNRI, berhak belajar sambil praktek di bisnis-bisnis IKA UNRI bagi yang berminat dan banyak keuntungan lain.

Terkait iuran wajib anggota, Suhu Wan menambahkan, setelah anggota IKA Unri membayar iuran wajib khusus pertama akan mendapatkan starter kits yang berisi antara lain; Kartu Anggota IKA UNRI dalam bentuk kartu Combo (ATM, E-money dll) bagi pemilik rekening Bank BNI atau Kartu biasa (hanya E-money) jika bukan pemilik rekening BNI. Buku ke-2 karangan Suhu Wan (Ketum IKA UNRI & Owner Idolmart) berjudul BACALAH, serta mendapat voucher-voucher pelatihan dan bedah buku yang diselenggarakan IKA UNRI. (ZET)



Tulis Komentar