Mondek-Mondek Kuantan Singingi Gelar Ramadhan Fair, Dari 'Periuk Boruak' Hingga 'Puluik Kucung' Laris Manis Sekejap
PEKANBARU (ANEWS) - Setidaknya 30 stand yang menampilkan beragam makanan tradisional asli Kuantan Singingi (Kuansing) tampil dalam ajang Ramadhan Fair atau Bazar Ramdhan yang digelar 'Mondek-Mondek' Kuansing, Sabtu (23/4/2022). Mondek-mondek adalah sebutan khas untuk kaum wanita (perempuan) Kuansing atau dalam bahasa populernya dapat disebut para 'Ladies Kuansing'.
Menariknya ajang Ramadhan Fair Mondek-mondek Kuansing Kota Pekanbaru yang digelar di halaman Gedung Wanita Provinsi Riau itu bisa menjadi pengobat rindu warga Kuansing Pekanbaru dengan hadirnya beragam kuliner yang merupakan makanan khas tradisional Kuansing.
Ada beragam makanan khas tradisional Kuansing mulai dari 'Periuk Boruak (ketan yang dimasak dalam kantong semar), sarang panyongek, wajik dopur, kue sampan hingga Puluik Kucung.
"Ajang Ramadhan Fair Mondek-Mondek Kuansing ini merupakan wujud nyata kiprah mondek-mondek untuk memperkuat eksistensi dan melestarikan beragam makanan khas daerah Kuansing di tengah masyarakat. Disamping itu jadi ajang berbagi para mondek-mondek karena juga digelar bazar sembako, pakaian layak pakai dan batik khas Kuansing dengan motif jalur dan dayung," jelas Ketua Panitia Ramadhan Fair Mondek-mondek Kuansing, Elda Nazriati, menjawab Amanah News, Sabtu (23/4).
Disebutkan Elda, acara ini bertujuan untuk berbagi dan bersilaturahmi dalam rangka syiar bulan Ramadhan 1443 H.
Selain itu, kata Elda, juga bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai organisasi perempuan Kuansing sekaligus memperkenalkan budaya Kuansing. Kegiatan ini juga memiliki misi sosial karena ada pembagian santunan sembako , jual murah pakaian layak pakai, dan bazar kuliner dan kerajinan kuansing.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, yang hadir dan membuka acara itu, menyatakan dukungannya kepada aktivitas kreatif para mondek-mondek Kuansing di Pekanbaru.
Terkait dengan itu Suhardiman Amby meminta para mondek-mondek Kuansing agar menjadikan kegiatan seperti ini ke depan sebagai event rutin guna menampung dan memasarkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kuansing.
"Saya minta mondek-mondek Kuansing membakukan kegiatan seperti ini secara rutin. Silakan cari lokasi yang representatif dan Pemkab Kuansing siap mengucurkan dana ratusan juta rupiah yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang bisa dialokasikan untuk pembinaan UMKM Kuansing," tegas Suhardiman Amby.
Dari pengamatan Amanah News, warga Kuansing di Pekanbaru tampak antusias dan menyerbu stand makanan khas tradisional Kuansing. Buktinya hanya dalam sekejap kuliner yang pavorit ludes dalam sekejap seperti 'puluik kucung, periuk boruk, konji berayak, sarikayo baumah, wajik dofur dan lain-lain.
Hadir dalam acara itu antara lain, Ketua Umum IKKS dr. H. Taswin Yacub, Sp.S. Sekum IKKS Arman LW, Ketua Mondek-mondek Kuansing Rahmita Budiartiningsih, SE., M.Hum, para Ketua-ketua Bidang IKKS dan Ketua organisasi Kepemudaan serta masyarakat Kuansing. (ZET)
Tulis Komentar