Daerah

7 Fraksi DPRD Bacakan Laporan Reses pada Rapat Paripurna

Laporan Reses pada Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Khairul Umam dan didampingi Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua I Syahrial, Wakil Ketua II Sofyan, dan Wakil Ketua III Syaiful Ardi. (F:ist-ANews)

BENGKALIS (ANews) - Reses pada hakikatnya merupakan sebuah upaya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dengan mengunjungi daerah pemilihan masing-masing anggota dengan mengedepankan ikatan silaturahmi kepada konstituen dan melakukan pengawasan terhadap jalannya roda pembangunan, serta menyampaikan pertanggung jawaban kepada masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan.

Untuk itu DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar rapat paripurna laporan reses masa sidang III tahun sidang 2022 yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD, Senin (21/11/2022).

Sebelum rapat paripurna dimulai, Sekretaris DPRD Kabupaten Bengkalis Rafiardhi Ikhsan mengumumkan bahwa kuorum sudah terpenuhi.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Khairul Umam dan didampingi Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua I Syahrial, Wakil Ketua II Sofyan, dan Wakil Ketua III Syaiful Ardi.

Sebanyak 7 fraksi menyampaikan laporan reses dan menyerahkan laporan reses masa sidang III tahun 2022 dimana Fraksi PKS yang pertama  menyampaikan laporan Pansus melalui juru bicara Susianto SR. Ia menyampaikan bahwa perbaikan dan peningkatan infrastruktur masih menjadi usulan yang banyak disampaikan oleh masyarakat di hampir semua titik reses, kemudian di bidang pertanian, holtikultura, bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah serta pada sektor pembangunan sumber daya manusia.

Fraksi Golongan Karya melalui juru bicara Syahrial mengatakan aspirasi masyarakat pada umumnya yang disampaikan yakni penguatan sarana dan prasarana pendidikan yang masih perlu ditingkatkan, kemudian di bidang kesehatan, keagamaan, serta kebutuhan masyarakat seperti air bersih dan rumah layak huni.

Sementara Itu fraksi PDI Perjuangan Erwan yang ditunjuk sebagai juru bicara menuturkan, Pemda perlu memperhatikan bidang kesehatan terutama peningkatan pelayanan di setiap Puskesmas dan Puskesmas pembantu di wilayah terpencil, juga pembangunan sarana dan prasana Posyandu. Peningkatan jumlah ketersediaan obat obatan di masing-masing rumah sakit atau Puskesmas serta meningkatkan mutu pelayanan tenaga medis.

Selanjutnya Fraksi PAN menunjuk juru bicara Rianto untuk menyampaikan laporan reses, bahwa fraksi PAN sangat mengapresiasi peran pemerintah yang begitu peduli terhadap perkembangan agama di Kabupaten Bengkalis. Bantuan terhadap rumah ibadah yang selama ini dilakukan baik melalui usulan OPD maupun dari pokok pikiran anggota dewan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara itu Fraksi Gerindra melalui juru bicara Andi Fahlevi menyampaikan aspirasi masyarakat di bidang ekonomi, masyarakat berharap supaya pemerintah daerah dapat melakukan pembinaan terhadap para pelaku ekonomi kreatif yang ada di desa, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri kemudian perlunya pengawasan terhadap pelaksanaan BPJS pada RSUD Bengkalis sesuai dengan Permenkes yang ada.

Nanang Haryanto dari Fraksi Bintang Demokrat membacakan laporan reses, "Pemerintah Kabupaten Bengkalis diharapkan dapat mengoptimalkan potensi kekayaan budaya dan sejarah sebagai modal pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bengkalis," tegasnya.

Terakhir, Fraksi Gabungan Nasdem Persatuan Pembangunan Indonesia Askori menyampaikan agar diperhatikan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial dengan memberikan bantuan kepada orang-orang yang kurang mampu, anak yang mengalami disabilitas, orang tua jompo dan Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) KUBE.(INFOTORIAL)



Tulis Komentar