Daerah

Antisipasi Hujan di Riau, BPBD Petakan Lokasi Rawan Bencana

BPBD Riau melakukan pemetakan lokasi rawan bencana sehubungan dengan kondisi cuaca saat ini dengan peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Riau. (F:int-ANews)

PEKANBARU (ANews) - Antisipasi kondisi cuaca dengan peningkatan curah hujan yang tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melakukan pemetaan lokasi rawan bencana yang ada di Provinsi Riau.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, selain sebagai upaya antisipasi, pemetaan daerah rawan tersebut juga sebagai informasi agar masyarakat dapat berhati-hati dan waspada dengan dampak bencana yang ditimbulkan.

"Kami sudah melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor, agar masyarakat dapat waspada," kata Edy dalam konfrensi pers, Kamis (30/11/2023).

Dijelaskan Edy, secara umum, daerah rawan banjir dan longsor masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, daerah rawan longsor itu di daerah perbatasan Riau dengan Sumatera Barat, seperti wilayah XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi dekat Kuantan Singingi.

"Namun, daerah rawan longsor juga ada di Kabupaten Indragiri di ruas jalan lintas Rengat-Tembilahan, tapi di sana bukan longsor dari bukit. Tapi longsor akibat abrasi sungai," ujarnya.

Sedangkan daerah rawan banjir, terdapat di Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi Kampar, dan Rokan Hulu. Terutama daerah yang berada dialiran sungai-sungai besar di Riau. "Kalau banjir pasang besar lair aut (rob) itu biasanya di daerah pesisir," sebutnya. (*/ANews)



Tulis Komentar