Kepala LL Dikti XVII Dorong Politeknik Kampar Tingkatkan Akreditasi dan Kapasitas
BANGKINANG (ANews) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau, Dr Nopriadi SKM, MKes, mendorong para pimpinan dan pengelola Politeknik Kampar agar bisa meningkatkan akreditasi dan kapasitasnya.
“Peningkatan akreditasi dan kapasitas, jelas harus menjadi target pimpinan dan pengelola Politeknik Kampar ini ke depan. Sebab, pencapaian ini akan menentukan masa depan suatu perguruan tinggi di mana pun,” tegas Nopriadi, ketika melakukan Monitoring dan Evaluasi, Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan (Monev Wasdalbin) di kampus Politeknik Kampar di Bangkinang, Jumat (27/12/2024).
Pada kegiatan Monev dan Wassalbin itu, Kepala LL Dikti XVII didampingi dua staf Dodi Iswanto dan Riski Andri Anto. Wasdalbin merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai bentuk menjalankan tupoksi LL Dikti.
Nopriadi menambahkan, peningkatan akreditasi suatu perguruan tinggi tentu terkait dengan banyak hal seperti dosen, mahasiswa dan berbagai infrastruktur kampus lainnya.
“Untuk itu LL Dikti XVII mendorong Politeknik Kampar untuk peningkatan akreditasi dan kapasitas lainnya. Kita juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak Politeknik Kampar selama ini,” ujar Nopriadi.
Pada kesempatan yang sama, Nopriadi juga menyampaikan bahwa LL Dikti XVII kini berkomitmen memberikan layanan optimal kepada PTS-PTS yang ada di Riau dan Kepri. “Komitmen kami di LL Dikti XVII adalah memberikan layanan prima, cepat, ramah dan responsif,” tegasnya.
Akreditasi Baik
Sementara itu Direktur Politeknik Kampar, Ir Nina Veronika ST Msc memaparkan, politeknik ini adalah perguruan tinggi vokasi swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Datuk Tabano.
Politeknik Kampar mendapat izin operasional dari Dirjen Dikti tahun 2008. Politeknik didirikan atas kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Dirjen Dikti pada saat itu.
Nina Veronika mengakui, pada saat ini akreditasi Politeknik Kampar ‘Baik’ dan itu turun dari sebelumnya akreditasi ‘Baik Sekali’.
“Harus kami akui Akreditasi Politeknik Kampar saat ini memang ‘Baik’. Itu disebabkan karena dosen belum ada yang lulus S3 dan Lektor Kepala. Namun dalam waktu tidak begitu lama akreditasi Politeknik Kampar pasti akan meningkat karena kini ada sejumlah dosen yang masih menyelesaikan S3,” kata Nina Veronika.
Dia mengakui, Politeknik Kampar memang memiliki keunggulan tersendiri karena ‘core’ nya di bidang kelapa sawit dengan berbasis teknologi terapan. Justru itu politeknik ini diminati mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi bahkan ada yang berasal dari Papua.
Nina menyebutkan, Politeknik Kampar kini memiliki 691 mahasiswa dari 8 program studi. Sedangkan jumlah dosen ada 44 orang dan 7 instruktur. (ZET)
Tulis Komentar