BBKSDA Turunkan Petugas

Kawanan Gajah Obrak-abrik Kebun Warga di Langgam

Kawanan gajah liar di salah satu kawasan hutan di Riau. (net/anews)

Pelalawan (ANews) – Kedatangan kawanan gajah bikin geger warga Desa Sotol, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Hewan berbadan bongsor ini memakan tanaman pisang serta sawit yang masih berumur 7 tahun serta mengobrak-abrik tanaman karet milik warga setempat.
Saat ini kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah lebih kurang dua puluh ekor tersebut masih berada di kawasan hutan yang berada di pinggiran desa.
Pelaksana Tugas Camat Langgam Sugeng Wiharyadi mengatakan, aksi kawanan gajah liar itu telah dilaporkan ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
“Kita sudah sampaikan ke pihak BBKSDA Riau, mudah-mudahan dari BBKSDA segera turun,” kata Sugeng, Rabu (24/6).
Dilansir dari Mediacentreriau, Sugeng menyebutkan, pihaknya bersama dengan warga desa melakukan usaha secara bergantian menjaga sepanjang aliran sungai, agar kawanan gajah itu tidak memasuki areal perkampungan dan lahan perkebunan.
“Insya Allah, atas kerja keras dan kemauan bersama masyarakat desa, hingga saat ini situasi masih terkendali. Kita berharap agar kawanan gajah ini dapat segera keluar dari areal pemukiman dan perkebunan warga,” harap Sugeng.
Selain masyarakat berinisiatif secara swadaya, Sugeng meminta agar perusahaan yang beroperasi di sekitaran lokasi mau membantu penggiringan gajah liar itu untuk masuk kembali ke dalam hutan.
Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada satu pun perusahaan yang membantu warga untuk mengusir gajah. "Belum ada jawaban. Namun yang pasti kita berusaha semampunya untuk saling bekerja sama menjaga areal masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu, Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Dian Indriati, Rabu (24/6/2020) mengaku sudah menerima laporan dari warga Langgam. Pihaknya juga langsung menerjunkan tim ke lokasi.
"Kawan-kawan dari tim BBKSDA Riau sudah turun ke lapangan," kata Dian singkat. ZET



Tulis Komentar