Daerah

Gubri Syamsuar: DKR Berpotensi Lestarikan Seni dan Budaya Melayu Riau

Pekanbaru (ANews) - Gubernur Riau (Gubri) Datuk Seri Setia Amanah, Syamsuar mengatakan bahwa Dewan Kesenian Riau (DKR) mempunyai Potensi dalam melestarikan budaya melayu Riau.

"Melalui Karya-karya, saya yakin DKR mampu melestarikan seni dan budaya khususnya seni dan budaya melayu yang ada di Riau," kata Syamsuar, saat menggelar musyawarah Dewan Pengurus Seni se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Sabtu (27/06/2020).

Lanjutnya, sebagai orang melayu dan sebagai seorang seniman tentunya harus punya peran di dalam melestarikan seni dan budaya.
"Jika tidak ada yang berperan dalam melestarikan seni dan budaya melayu ini siapa lagi, ini adalah momen yang tepat untuk DKR berkarya," tutur Syamsuar.

Datuk Seri Setia Amanah, Syamsuar menyarankan DKR membuat karya Film yang di dalamnya mengandung seni dan budaya melayu sehingga lebih dikenal di masyarakat daerah lain yang ada di Indonesia bahkan negara lain. 
Menurut Datuk Seri Setia Amanah,sudah waktunya budaya yang ada di Provinsi Riau lebih dikenal daerah lain baik nasional maupun dimata dunia.
"Seniman yang ditaja orang terdahulu tentu mempunyai maksud, diharapkan momen ini dapat mehimpun seluruh seni yang ada di Provinsi Riau agar budaya ini dihidupkan," kata Syamsuar

Dikatakannya, Melayu bukan hanya ada di Riau tapi juga ada di daerah lain contohnya Kalimantan Barat merupakan daerah yang mempunyai budaya melayu yang kental.
"Saya harap punya hasanah yang sangat besar, jika tidak dimanfaatkan maka orang lain yang memanfaatkan," katanya. 
Ia juga mengajak Dewan Pengurus Seni se-Riau untuk memperkenalkan atau mempromosikan budaya melayu Riau, karena Riau punya potensi dalam berkarya seperti film daerah.
"Saya ingin melayu Riau ini gemilang, cemerlang, untuk mencapai itu harus ada ide kratif kerja nyata kita supaya budaya tidak hilang dari bumi melayu ini," tutur Syamsuar.

Potensi Dunia Perfilman
Pada bagian lain, Gubri menyampaikan untuk mengangkat seni dan budaya melayu provinsi Riau agar lebih dikenal daerah lain ia mengajak Dewan Kesenian Riau (DKR) bentuk Komisi Perfilman daerah Riau.

"Saya rasa Riau ini punya potensi kaum perfilman, dengan potensi itu bagaimana supaya Riau ini ada komisi film daerah Riau," tambah Syamsuar lagi.
Sebab menurut dia, lembaga perfilman daerahlah yang punya peran penting agar orang perfilman ikut berperan dalam film daerah di Riau.

"Kami selaku pemerintah daerah tak akan bisa masuk kalau tidak ada lembaga perfilman di Riau," kata Syamsuar.
Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melahirkan komisi perfilman di daerah Siak agar perfilman bisa masuk ke Siak. Yang mana saat pertemuan dengan insan perfileman ternyata banyak insan perfilman berasal dari Riau yang berhidmad di daerah lain. 

"Dengan adanya komisi perfilman di Riau tidak hanya dari daerah Riau aja yang ikut berhidmat tetapi juga bisa dari negara tetangga seperti Malaysia karena ada lembaga yang memfasilitasi," tutur Syamsuar. rel/ZET



Tulis Komentar