Daerah

Tak Hanya Staf BPKAD, Swab Juga Dilakukan kepada Pegawai Kantor Bupati, BRK dan BPK

Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan pengambilan swab pegawai Kantor BPKAD. (CPL/ANews)

Rokan Hulu (ANews) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan pengambilan swab pegawai Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Selasa (15/9/2020).

Pelaksanaan swab ini dilaksanakan setelah sebelumnya ditemukannya satu ASN di BPKAD yang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (14/9/2020).

Pelaksanaan pengambilan sampel SWAB dilaksanakan di loby kantor BPKAD Rohul di komplek perkantoran Bina Praja, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah.

Dari pantauan di lapangan, tidak hanya diikuti ASN dan tenaga honorer BPKAD, sejumlah ASN dan honorer kantor bupati, karyawan Bank Riau Kepri (BRK), kontraktor yang pernah kontak dengan suami ASN positif, dan pegawai BPK yang sedang melakukan pemeriksaan keuangan di BPKAD juga ikut menjalani SWAB ini.

Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Darmadi Lubis mengatakan, pengambilan sampel swab ini merupakan screening untuk mengetahui apakah ada penularan lebih lanjut dari ASN terkonfirmasi positif.

"Lebih 100 sampel swab yang akan diambil, yang paling banyak tentunya di lingkungan BPKAD ada sekitar 80 sampel. Warga yang merasa pernah kontak dengan S (48) dan suaminya inisial H (56) bisa langsung datang ke BPKAD untuk dilakukan pengambilan sampel swab," cakap Darmadi, dikutip dari Cakaplah.com .

Dijelaskan Darmadi, ditemukannya ASN BPKAD yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil tracing kontak erat (anak) S dan H yang lebih dulu terkonfirmasi positif di Kota Pekanbaru. Setelah diambil sampel swab, S dan H dinyatakan terkonfirmasi positif dan langsung dilakukan isolasi di RSUD Rohul.

"Keduanya berstatus terkonfirmasi tanpa gejala, kondisi keduanya juga dalam kondisi sehat dan masih dilakukan isolasi di RSUD Rohul. Mudah-mudahan hasil swab lanjut keduanya segera negatif sehingga bisa dipulangkan," jelas Darmadi.

Rencananya, sampel swab akan dikirim ke Labkesda Biomolekuler Provinsi Riau di Kota Pekanbaru. Sementara Hasil PCR diperkirakan keluar 2 hari ke depan. YNT



Tulis Komentar