Hukrim

TGPF Intan Jaya Diserang KKB Papua, Seorang Dosen UGM Tertembak 2 Kali

Anggota TGPF Intan Jaya Bambang Purwoko, korban penembakan oleh orang tak dikenal di Papua, Jumat (9/10). Pic. Dok. Kogabwilhan III

Jakarta (ANews) - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan di Intan Jaya, Papua, ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB). Penembakan terjadi setelah tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait rentetan penembakan yang terjadi di Intan Jaya.

"Penghadangan oleh KKB setelah melaksanakan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Diketahui korban adalah Satgas Apter Hitadipa Sertu Faisal Akbar. Dia mengalami luka tembak di pinggang dan dalam kondisi sadar.

Satu korban lain ialah dosen UGM yang masuk ke dalam TGPF, Bambang Purwoko. Bambang mengalami luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. Saat ini dia dalam kondisi sadar.

TGPF bergerak menuju Sugapa, Intan Jaya. Rombongan bertolak dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, menuju Bandara Sugapa dengan menggunakan dua pesawat carter pada Kamis (8/10) pukul 07.05 WIT. Tim mendarat di Bandara Sugapa, Intan Jaya, pukul 08.32 WIT.

Ketua TGPF Benny Mamoto mengatakan tim sudah berada di Timika sejak Rabu (7/10) karena transit dan hari ini bergerak ke Sugapa guna mencari fakta-fakta penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI, 1 warga sipil, dan 1 pendeta.

"Kami hari ini bergerak menuju Sugapa untuk mulai mengambil keterangan-keterangan kasus penembakan di Intan Jaya," kata Ketua TGPF Benny Mamoto saat ditemui di Hotel Horison, Timika, Papua, Kamis (8/10). ZET



Tulis Komentar