Daerah

'Jembatan Usman Samad' Sungai Tohor yang Megah di Kepulauan Meranti Resmi Digunakan

'Jembatan Usman Samad' Sungai Tohor yang Megah di Kepulauan Meranti yang sudah digunakan sejak Selasa (27/10/2020). (BOM/ANews)

Meranti (ANews) - Memang bedelau fasilitas yang didapat masyarakat Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Sebab, untuk pertama kalinya Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, meresmikan infrastruktur penting yang diberi nama 'Jembatan Usman Samad', Selasa (27/10/2020).

Jembatan megah apalagi kalau dilihat dari ketinggian itu, menghubungkan Desa Sungai Tohor dengan Desa Sungai Tohor Barat. Selain peresmian jembatan, menyusul hari ini Rabu (28/10) juga diresmikan pengoperasian jaringan listrik PLN yang akan menerangi desa desa di Kecamatan Tebing Tinggi selama 24 Jam.

Peresmian Jembatan Usman Samad yang dilakukan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, ditandai dengan pemotongan pita didampingi sejumlah pejabat setempat antara lain Asisten II Sekdakab Meranti Drs. Asroruddin M.Si, Kadis Perindag Meranti H. M. Azza Fahroni, Plt. Kadis PU Meranti H. Abu Hanifah dan lain-lain.

Selain peresmian jembatan, kegiatan itu juga dikemas dengan Penandatanganan Kerjasama Pemkab Meranti dalam hal ini Bupati Drs. H. Irwan M.Si bersama Ketua Koperasi Produsen Centra Industri Sagu Terpadu Cik Manan dalam hal pengelolaan produk Sagu dan turunannya.

'Jembatan Usman Samad' dibangun dengan menggunakan APBD Meranti Tahun 2017 dan Tahun 2019. Dengan total Rp 40 Miliar lebih untuk membangun Bentang Tengah dan Bentang Pendekat Kiri-Kanan dengan lebar 9 meter, panjang 60 meter, Plus Panjang Bentangan Pendekat 210 M.

Menyikapi peresmian jembatan Usman Samad tersebut, mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Tebing Tinggi Baserah. Menurutnya jembatan penghubung ini sudah lama diidam-idamkan masyarakat dua desa yakni Desa Sungai Tohor dan Sungai Tohor Barat untuk itu mewakili masyarakat ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Meranti yang telah mewujudkannya.

Diceritakan Baserah, nama Usman Samad yang menjadi nama jembatan penghubung ini memiliki sejarah, nama itu merupakan penyatuan 2 nama tokoh desa Sungai Tohor yang sangat berjasa terhadap masyarakat.

"Usman merupakan Datuk Penghulu di wilayah Sungai Tohor tempo dulu dan Samad Bin Hatta adalah orang yang pertama kali membuka Desa Sungai Tohor. Setelah menggelar rapat akhirnya kami menyepakatinama tersebut sebagai nama jembatan ini," cerita Baserah.

Camat Tebing Tinggi, Tunjiarto mengatakan, berkat adanya jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat Desa Sungai Tohor dan Sungai Tohor Barat. Bukan hanya jembatan Pemkab Meranti juga telah membangun jalan Base Tj. Sari dan Jalan Desa Lukun yang saat ini masih dalam progres.

Diakui Tunjiarto, satu lagi yang dinanti-nanti masyarakat dikatakan adalah pengoperasian jaringan listrik di Desa Sungai Tohor-Nipah Sendanu hari ini Rabu (28/10/2020).

Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, mengaku Pemkab Meranti akan terus meningkatkan pembangunan Infrastruktur mulai dari kota hingga pedesaan. Seperti yang saat ini dilakukan diwilayah Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Jika dulunya untuk menyeberang dari Sungai Tohor ke Sungai Tohor Barat sangat berat kita sudah jauh berubah aksesbilitas semakin lancar.

"Aura kemajuan sudah terlihat, semoga dengan adanya jembatan ini akan semakin meningkatkan sinergitas masyarakat didua desa ini," ucapnya.

Begitu juga, kata Irwan, pembangunan jalan dari Tj. Sari hingga Nipah Sendanu yang akan dilanjutkan dengan jalan Kepau Baru, Teluk Buntal dan Tj. Gadai tahun 2021 mendatang.

Di hadapan para tokoh masyarakat Bupati berjanji akan terus berupaya untuk memperluas pasar Sagu Meranti dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani Sagu.

"Kita akan mendorong produksi Sagu Meranti yang melimpah ini menjadi komodity unggulan yang diminati Nasional hingga manca negara, dan salah satu upaya kita dengan mempercayakan pengelolaan Centra Sagu Sungai Tohor kepada masyarakat," ujarnya. (BOM)



Tulis Komentar