Daerah

670 Rumah Terendam Banjir di Rokan Hulu

Kondisi jalan di Simpang Supra yang terputus akibat terendam banjir di Kabupaten Rokan Hulu.(ft:rtc)

Pasirpangaraian (ANews )- Sebanyak 650 rumah di bebarapa desa di Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (24/12/2020) terendam banjir. Banjir ini disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Rabu (23/12/2020) hingga Kamis pagi (24/12/2020).

Akibatnya aliran Sungai Batang Lubuih, atau Sungai Rokan Kanan dan Sungai Pawan meluap. Banjir ini juga menyebabkan sebagian akses jalan yang menghubungkan desa di Simpang Supra terputus.

Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Ir H Zulkifli Said M.Si, melalui Sekretaris BPBD Rokan Hulu Afrizal, SP, M.IP, hujan dengan curah tinggi di akhir Desember 2020 ini yang perlu diwaspadai adalah meluapnya tiga sungai besar di Rokan Hulu. Sungai Batang Lubuh, Batang Sosa dan Sungai Rokan.

"Banjir terjadi di tiga desa dan satu kelurahan yang ada di Kecamatan Rambah, yaitu di Desa Rambah Tengah Hulu, Desa Rambah Tengah Hulu, Desa Babussalam, dan Kelurahan Pasirpengaraian," jelas Afrizal seperti dikutip dari riauterkini.

Kamis pagi, banjir juga terjadi di Desa Babussalam lebih kurang 350 rumah terendam, Desa Pematang Berangan lebih kurang 85 rumah, dan Kelurahan Pasirpengaraian lebih kurang 90 rumah.

"Sampai Kamis pagi, kedalaman air di pemukiman warga antara 50 centimeter sampai dengan 100 cm. Banjir juga memutus akses jalan raya sekira 500 meter di Simpang Supra dan tidak bisa dilewati kendaraan saat ini," ungkapnya.

Afrizal mengaku personel BPBD Rokan Hulu bersama personel TNI dan Polri sudah berada di lokasi banjir sejak Kamis pagi, dan membantu evakuasi warga yang terdampak parah bencana banjir.

BPBD Rokan Hulu juga memasang tenda pengungsi untuk siaga dalam penanganan banjir di Kecamatan Rambah.

"Ada beberapa warga yang mengungsi ke rumah sanak keluarganya," ujarnya.(RMH)
 



Tulis Komentar