Daerah

Ade Hartati Rahmad: Vaksinasi Covid-19 di Riau Perlu Sosialisasi dan Edukasi dari Pemerintah

Anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmad. (Foto:DON/ANews)

PEKANBARU(ANews) - Anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmad menilai, ditengah pro dan kontra vaksinasi covid-19, pemerintah harus bisa mensosialisasikan dan mengedukasikan  untuk meyakini masyarakat bahwah vaksin ini merupakan cara yang terbaik untuk menghadapi virus covid-19 ini.

Dikatakan Ade Hartati, untuk vaksinisasi ini pihaknya sudah melakukan rapat dengan Kementrian Kesehatan. Dalam rapat itu disampaikan oleh kementrian kesehatan terkait bagaimana mempersiapkan pendistribusian vaksin ini mengingat vaksin tersebut membutuhkan ruangan dengan suhu min 2 derajat Celcius. Sedangkan masalah pendistribusian itu terkait siapa yang mendapat prioritas yang divaksin pertama kali yaitu kepala daerah dan tenaga medis.

"Untuk tenaga kesehatan itu juga 50 persen ditahap pertama, karena takut mengganggu proses pelayanan kesehatan. Dan setelah divaksain itu akan dilihat efeknya 14 hari ke depan. Sehingga kementrian waktu itu mengarahkan 50 persen dulu tenaga kesehatan yang divaksin tahap pertama itu yang untuk prioritas," ungkapnya

Dijelaskannya, untuk saat ini Riau mendapatkan 20 ribu vaksin. Sedangkan jumlah penduduk Riau mencapai 6,9 juta jiwa, bararti per seratus penduduk ada tiga orang yang divaksin tahap pertama ini.

"Dan ini tentu perlu kita hitung efektifitas dan  efisiensi nya, berapa panjang waktunya, butuh berapa anggaran untuk itu. Nah itu harus dihitung oleh pemerintah provinsi agar semua masyarakat mendapat haknya walaupun vaksinasi ini masih menjadi perdebatan ditengah publik," ungkapnya

Selain itu, ia berharap agar pemerintah dapat  melakukan sosialisasi, dan edukasi bahwa vaksinasi ini merupakan program pemerintah dalam kondisi gawat darurat dan harus diberikan kepada masyarakat.

"Dan masyarakat tentu harus menerima ini demi kebaikan kita semua. Sama seperti pakai masker, orang yang tidak pakai masker akan menularkan ke orang yang pakai masker. Sama seperti itu vaksin ini juga, tergantung bagaimana pemerintah melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meyakini masyarakat bahwah vaksin ini merupakan cara yang terbaik untuk menghadapi virus covid-19 ini," tutupnya. (DON)



Tulis Komentar