PEKANBARU (ANews) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah XVII Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, menggelar Rapat Kerja (Raker) di Kota Pekanbaru, Riau, selama dua hari Senin dan Selasa (2-3/9/2024).

Raker yang diadakan di Hotel Pangeran Pekanbaru dan dibuka gubernur Riau, Senin malam (2/9) itu, diikuti seluruh PTS di Provinsi Riau dan Kepri mengangkat tema “Membangun Sinergitas Perguruan Tinggi Swasta di LLDIKTI Wilayah XVII.

Dalam sambutan pengantarnya Kepala LLDIKTI XVII DR Nopriadi, SKM, M.Kes menegaskan, kondisi sekarang menuntut perlunya sinergitas yang kuat antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di LLDIKTI Wilayah XVII (Provinsi Riau dan Kepulauan Riau). Sebab, dinamika global yang terus berubah baik dalam bidang pendidikan, teknologi, maupun ekonomi, menuntut PTS beradaptasi dan berinovasi.

Nopriadi menambahkan, harus diakui PTS memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. Khusus di LLDIKTI Wilayah XVII Riau Kepri, PTS berperan sebagai motor penggerak utama dalam mencetak sumber daya yang unggul dan berdaya saing tinggi.

“Kondisi inilah yang menuntut PTS di Wilayah XVII harus terus beradaptasi, berinovasi, dan adanya sinergitas yang kuat antar PTS,” tegas Nopriadi, yang sebelumnya menjabat Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi.

Gubernur Riau diwakili Plt.Kadisdik Riau Roni Rakhmat ketika membuka Raker PTS di Wilayah XVII LLDIKTI Riau Kepri, di Pekanbaru, Senin malam (2/9/2024). Ft.ist/ANews

Terkait keberadaan PTS di dua provinsi ini, Nopriadi memaparkan, sampai saat ini jumlah PTS di Wilayah XVII setelah dilakukan proses migrasi data tercatat 99 PTS rinciannya 71 PTS di Provinsi Riau dan 28 PTS di Kepulauan Riau.

Dari seluruh PTS tersebut, katanya menambahkan, 21 PTS dalam bentuk Universitas, 15 PTS berupa Institut, 36 PTS Sekolah Tinggi, 21 PTS bentuk akademi, dan 6 PTS berbentuk politeknik dengan 582 program studi.

Menyinggung akreditasi PTS di Riau dan Kepri, Kepala LL DIKTI XVII mengungkapkan, ada 6 PTS terakreditasi baik sekali, 15 PTS terakreditasi B, 53 PTS Akreditasi Baik, dan 25 PTS belum terakreditasi sama sama sekali.

Kepala LL DIKTI XVII Riau Kepri, DR Nopriadi SKM, M.Kes ketika pembukaan Raker PTS Wilayah XVII Riau Kepri di Pekanbaru, Senin malam (2/9/2024). Ft.ist/ANews

“Sesuai arahan Direktur Dewan Eksekutif BAN PT bagi institusi yang tidak terakreditasi dan tidak mempunyai gairah lagi untuk melakukan akselerasi akreditasi maka akan direkomendasikan PTS nya untuk ditutup saja,” tegas Nopriadi yang merupakan Kepala LLDIKTI XVII Riau Kepri depenitif pertama setelah sebelumnya tergabung dengan LLDIKTI Wilayah X di Padang.

Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Roni Rakhmat ketika membuka Raker LLDIKTI XVII itu, mengatakan Pemprov Riau sangat mendukung keberadaan LL DIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepri yang sudah berdiri sendiri terpisah dari LLDIKTI Wilayah X. Sehingga ke depan layanan koordinasi dan akselerasi PTS di Riau dan Kepri dapat dilakukan lebih cepat lagi.

“Dalam konteks inilah kami Pemprov Riau sangat berharap agar melalui raker pertama PTS di LLDIKTI XVII ini dapat mengeluarkan rekomendasi untuk kemajuan semua PTS yang ada di Riau dan Kepri ke depan,” ujar Roni Rakhmat. (ZET)

 Editor : Ahmad Zulkani