Dia menuturkan, Prodi Ilmu Kedokteran yang akan dibuka itu merupakan kedokteran umum dengan spesifikasi olahraga. Meski demikian, fakultas yang akan menaungi prodi tersebut belum bisa dipastikan sampai saat ini.

Menurut Yunia, pihaknya masih menjalani proses perizinan dan menunggu hasilnya dari menteri. Kemudian, baru bisa ditentukan fakultas yang sesuai untuk menaungi Prodi Ilmu Kedokteran.

Dia mengungkapkan, persiapan dibukanya Prodi Ilmu Kedokteran itu termasuk mengenai lokasi kuliahnya. Direncanakan kegiatan perkuliahan akan dilakukan di Kota Bukittinggi.

“Rumah sakit pendidikan kedokteran UNP nantinya adalah RS Achmad Mochtar di bawah pembinaan akademik Universitas Indonesia dan Universitas Andalas,” ucap Yunia.

Dia berpendapat, dibukanya prodi baru di suatu universitas seharusnya karena mempunyai prospek yang bagus. Hal itu tergantung dari jumlah peminat prodi tesebut. Akan sia-sia jika suatu prodi baru dibuka, tetapi tidak ada peminatnya.

Untuk diketahui, PKKMB 2019 jalur masuk mandiri dan prestasi diikuti oleh 3.115 mahasiswa baru program S1 dan D4. Jumlah total itu terdiri dari mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan 575 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 435 orang, serta Fakultas Bahasa dan Seni 417 orang.

Kemudian, mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan sebanyak 406 orang, Fakultas Ilmu Sosial 398 orang, Fakultas Teknik 326 orang, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan 291 orang, serta Fakultas Ekonomi 267 orang. (ant/zet).

 Editor : Ahmad Zulkani