Daerah

Alat-alat Berat Sudah Masuk, Lokasi Semburan Gas Mulai Dirapikan

Alat-alat berat sudah ada di lokasi semburan gas di Ponpes Al-Ihsan Boarding School IBS II Tenayanraya untuk merapikan lokasi bekas semburan gas Rabu (10/2/2021). (F:JAF/ANEWS)

PEKANBARU (ANEWS) - Memasuki hari ketujuh Rabu (10/2/2021) antisipasi semburan gas bercampur lumpur di lokasi Pondok Pesantren Al-Ihsan Boarding School IBS II Tenayanraya sudah mulai dilaksanakan oleh tim terpadu yang dikoordinatori Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau.

Hal ini tampak dari masuknya sejumlah alat berat excavator dari PUPR sejak beberapa hari yang lalu. Alat-alat berat tersebut sudah mulai dikendalikan untuk merapikan lumpur hasil semburan gas bercampur lumpur yang menimbun bangunan pesantren IBS. 

Dari pantauan AmanahNews.com di lokasi alat-alat berat itu meratakan lahan di pinggiran titik semburan lumpur untuk tempat peralatan yang akan masuk ke area tersebut.

Sementara di lapangan terlihat masih ada pihak TNI/Polri yang masih berjaga-jaga di gerbang masuk ke pesantren untuk antisipasi banyaknya warga yang melihat aktivitas semburan gas tersebut. 

"Warga memang dilarang masuk supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan,"ungkap salah satu petugas yang ditunjuk untuk menjaga Portal.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Indra Agus Lukman AP, MSi saat dihubungi AmanahNews.com mengatakan pemasukan alat-alat berat di lokasi memang sudah ada, gunanya untuk merapikan bekas-bekas semburan gas yang telah meluluhlantakkan bangunan dan lingkungan pesantren. 

"Ya, alat-alat material sudah mulai masuk. Kita persiapkan dulu peralatannya,"ucap Kadis yang saat dikonfirmasi terkesan buru-buru karena menurutnya, saat ini dia sedang menuju luar kota. 

Namun ketika ditanya tentang penutupan sumber semburan gas, Kadis mengaku belum bisa memastikan. "Kita kan sudah bentuk tim, jadi harus kita bicarakan dulu untuk lengkah penutupan lubang semburannya,"tutup Kadis Indra Agus Lukman. (JAF/RNM)

 

 

 



Tulis Komentar